Jakarta (ANTARA) - Meilani, alumni SMA Negeri 1 Lawang Kidul, merasakan betul manfaat Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Lulus SMA pada 2015, Meilani yang merupakan anak yatim dan berasal dari keluarga prasejahtera dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi karena mendapat beasiswa Bidiksiba.
"Tahun 2015 saya lulus SMA, saya dapat info dari sekolah bahwa ada Program Bidiksiba. Saya memilih Jurusan Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata di Politeknik Negeri Malang. Bidiksiba sangat membantu karena kita berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi," kata Meilani.
Ia menuturkan, beasiswa Bidiksiba membuat dirinya dapat fokus belajar. Sebab, segala kebutuhannya sudah terpenuhi.
"Bidiksiba membantu mulai dari tempat tinggal, biaya hidup, biaya kuliah. Pada intinya kita tinggal duduk saja kuliah yang rajin. Kita tidak perlu lagi memikirkan biaya," ujarnya.
Meilani berhasil menyelesaikan pendidikannya di Politeknik Negeri Malang pada 2019. Setelah itu, ia diterima bekerja di salah satu anak usaha PTBA.
Ia berharap PTBA terus menjalankan Program Bidiksiba untuk membantu anak-anak dari keluarga prasejahtera agar dapat memperoleh pendidikan tinggi.
"Untuk adik-adik (peserta Program Bidiksiba), tetap semangat belajar dan jangan lupa berdoa. Semoga setiap prosesnya dilancarkan," ucapnya.
VP Sustainability PTBA, Hartono, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyadari bahwa pendidikan merupakan modal dasar untuk menjadikan kehidupan lebih baik. Sejak 2010 hingga 2022 sudah ada 328 orang penerima beasiswa ini.
"Program Bidiksiba sejalan dengan Noble Purpose (Tujuan Mulia) PTBA sebagai anggota Grup MIND ID, yakni membangun peradaban, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik. Bidiksiba merupakan wujud komitmen PTBA untuk berpartisipasi dalam memutus rantai kemiskinan melalui bidang pendidikan," paparnya.
Tak hanya Bidiksiba, berbagai program dijalankan PTBA untuk membantu masyarakat di bidang pendidikan. Di antaranya adalah Program Ayo Sekolah yang menyalurkan paket beasiswa untuk siswa kurang mampu, Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka), serta Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba) untuk meningkatkan kompetensi matematika guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Berita Terkait
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib
Kejati tetapkan satu tersangka lagi kasus korupsi Dana Pensiun PTBA
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Bukit Asam perkuat tata pengelolaan dana pensisun sesuai perundangan
Rabu, 24 April 2024 10:58 Wib
Tim SAR temukan turis asal Prancis hilang di Bukit Sipiso-piso
Minggu, 7 April 2024 16:17 Wib
Bukit Asam sediakan paket sembako murah dalam Safari Ramadhan BUMN
Kamis, 4 April 2024 12:10 Wib
Nihil kecelakaan kerja, PTBA raih penghargaan K3 tingkat provinsi
Rabu, 3 April 2024 9:27 Wib
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
KPK umumkan penyidikan korupsi lelang proyek perawatan PLTU di Sumsel
Rabu, 20 Maret 2024 23:08 Wib