Jakarta (ANTARA) - Analis Bank Woori Saudara (BWS) Rully Nova menyatakan penguatan Rupiah terhadap Dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini lebih dipengaruhi faktor domestik, yaitu capital inflow di pasar keuangan terutama pada bursa saham,
"Pelaku pasar mengamati penurunan dolar secara keseluruhan seminggu ini setelah kebijakan suku bunga The Fed yang tidak naik, tetapi prospek suku bunga The Fed yang masih tinggi yang diikuti oleh pernyataan The Fed yang hawkish tentang suku bunga," ujar dia ketika ditanya Antara, Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, meninjau dari faktor eksternal, ekspektasi inflasi AS yang menurun berdasarkan survei juga meningkatkan selera risiko pada emerging market. "Namun pernyataan pejabat The Fed yang hawkish dapat menahan penguatan Rupiah ke depan," ucapnya.
Menurut Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra, rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap Dolar AS mengikuti pelemahan yang terjadi pada mata uang regional lainnya dan pergerakan negatif indeks saham Asia pagi ini.
"Sikap Bank Sentral AS yang masih menginginkan kenaikan suku bunga acuan untuk menekan inflasi di AS menjadi faktor penekan rupiah dan nilai tukar regional lainnya terhadap dolar AS," ungkap Aris.
Selain itu, pasar juga mewaspadai pelambatan ekonomi yang terjadi di China dan Eropa. Hal ini dinilai mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan bisa menekan rupiah pagi ini.
"Rupiah berpotensi melemah ke area Rp15.000 (per dolar AS) dengan potensi support di Rp14900 (per dolar AS) hari ini," kata dia.
Berita Terkait
Kurs rupiah alami tekanan pasca pengumuman rapat The Fed
Rabu, 8 Mei 2024 12:00 Wib
Analis perkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak datar
Selasa, 7 Mei 2024 9:41 Wib
Rupiah menguat seiring data NFP AS lebih rendah dari perkiraan
Senin, 6 Mei 2024 9:45 Wib
Rupiah menguat, pasar masih cerna pernyataan Gubernur The Fed
Kamis, 2 Mei 2024 11:40 Wib
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:18 Wib
Harga emas naik
Sabtu, 24 Februari 2024 9:43 Wib