Garut (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPID) Kabupaten Tasikmalaya meminta Pemerintah Kabupaten Garut dan kepolisian bisa mengungkap tuntas siapa saja korban dari kasus oknum guru ngaji rumahan yang berbuat asusila kepada muridnya untuk diberikan penanganan lebih lanjut.
"Kami mohon peristiwa ini untuk dibuka selebar-lebarnya, artinya kita mesti betul-betul mengidentifikasi siapa-siapa yang memang menjadi korban," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya yang meliputi wilayah tugas Kabupaten Garut, Ato Rinanto saat dimintai tanggapan terkait kasus belasan anak yang menjadi korban asusila guru ngajinya di Samarang, Garut, Senin.
Ia menuturkan KPAID Tasikmalaya sudah mendapatkan laporan adanya kasus sejumlah anak usia belasan tahun yang menjadi korban asusila oleh guru ngajinya, dan saat ini pelakunya sudah ditahan di Markas Polres Garut.
Sedangkan korban yang baru teridentifikasi, kata dia, juga sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah untuk mendapatkan pemulihan trauma, dan sampai saat ini masih terus dilakukan pemantauan.
"Kami melihat Pemda melalui UPT PPA, kemudian jajaran pemerintah desa dan kecamatan sedang melakukan upaya konkret, tentu kami mendorong supaya proses ini bisa berjalan dengan cepat, khususnya untuk menyelamatkan anak-anak korban," katanya.
Ia mengatakan upaya penanganan kasus asusila yang menimpa anak-anak itu tidak hanya ditangani pemerintah, melainkan orang tua, masyarakat, maupun tokoh di lingkungan anak yang menjadi korban asusila.
Kasus tersebut, kata dia, tidak hanya cukup penyelesaian hukum maupun pemulihan trauma pada anak, melainkan harus memikirkan dampak ke depan bagi anak-anak yang menjadi korban asusila.
"Persoalan ini jika tidak ditangani dari hulu sampai hilir maka korban ini tentu akan berisiko menjadi pelaku, atas dasar itu kami mohon semua pihak terlibat untuk turut serta," kata Ato.
Ia menyampaikan saat ini Pemkab Garut, seperti yang disampaikan langsung oleh Bupati Garut telah menunjukkan keseriusan untuk melakukan langkah konkret menangani anak-anak yang menjadi korban asusila.
Berita Terkait
Polres Agam tangkap pelaku pencabulan anak tiri
Jumat, 26 April 2024 16:33 Wib
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib
Polres OKU gelar tes urine anggota menggunakan sampel Saliva
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Polisi dalami penyalahgunaan narkotika oleh selebgram Chika
Rabu, 24 April 2024 15:49 Wib
Polres periksa lima oknum polisi diduga keroyok warga
Rabu, 24 April 2024 11:48 Wib
Selebgram Chandrika Chika gunakan narkotika lebih setahun
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Polisi buru pemasok rokok elektrik ganja kepada selebgram
Rabu, 24 April 2024 8:17 Wib