Bondowoso (ANTARA) - Penyair ternama kelahiran Lebanon Kahlil Gibran mengingatkan para orang tua mengenai hubungan dengan anak.
Gibran menegaskan bahwa anak-anak itu adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri. Meskipun mereka lahir dari kita, mereka bukan milik kita.
Kepada anak-anak, kita dapat memberikan cinta, tapi bukan pikiran kita. Mereka telah dibekali pikirannya sendiri oleh Tuhan untuk menjalankan peran aslinya dalam kehidupan.
Gibran juga mengingatkan bahwa orang tua bisa merumahkan raga mereka, tapi bukan jiwanya. Jiwa anak sudah memiliki tempat tinggal di rumah esok yang tidak pernah bisa dikunjungi oleh para orang tua, meskipun hanya dalam mimpi.
Gibran juga mengingatkan bahwa orang tua bisa menjadi seperti anak-anak, tapi jangan mencoba menjadikan mereka seperti orang tua, karena hidup tidak berjalan mundur atau berada pada masa lalu.
Gibran kemudian menggambarkan bahwa orang tua adalah busur tempat anak panah diluncurkan. "Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan."
Kisah nyata berikut ini bisa menjadi gambaran bahwa apa yang diingatkan oleh Gibran masih menjadi persoalan dalam relasi antara orang tua dengan anak.
Berita Terkait
Kebakaran rumah tinggal sebabkan satu orang meninggal
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
Terduga terafiliasi teroris, tujuh orang ditangkap Densus
Kamis, 18 April 2024 9:09 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
3.345 orang menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api pada H+3
Senin, 15 April 2024 18:38 Wib
Liburan lebaran naik LRT Sumsel, penumpang tembus 188.481 orang
Senin, 15 April 2024 5:14 Wib