BMKG: Gempa dalam lempeng Indo-Australia M4,1 tidak bahaya
Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan bahwa gempa dalam lempeng Indo-Australia magnitudo (M) 4,1 tidak berbahaya.
"Ini gempa 'deep focus'. Gempa dalam akibat patahan dalam slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia di bawah Jawa Barat," katanya di Jakarta, Rabu (17/5) 2023.
Ia mengungkapkan gempa M 4,1 dengan episentrum 4 km tenggara Jakarta Timur itu merupakan gempa deep focus.
"Ini gempa 'deep focus'. Gempa dalam akibat patahan dalam slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia di bawah Jawa Barat," katanya di Jakarta, Rabu (17/5) 2023.
Ia mengungkapkan gempa M 4,1 dengan episentrum 4 km tenggara Jakarta Timur itu merupakan gempa deep focus.