Pembuat berita bohong melalui ChatGPT ditangkap di China
Setelah ditelusuri, artikel tersebut dibuat oleh Hong yang mengelola platform media pribadi yang terdaftar di Shenzhen, Provinsi Guangdong.
Hong ditangkap setelah polisi memeriksa isi komputer di rumahnya, sebagaimana laporan laman berita Waijiao.
Menurut pihak kepolisian, Hong menggunakan ChatGPT untuk menyalin beberapa berita sejenis.
Atas perbuatan yang dapat memprovokasi masyarakat itu, Hong bisa diancam hukuman penjara paling rendah selama lima tahun dan paling tinggi sepuluh tahun.
Sebelumnya, industri AI China iFlytek meluncurkan SparkDesk untuk menyaingi ChatGPT yang merupakan bot percakapan berbasis AI yang dikembangkan oleh OpenAI, yakni laboratorium penelitian kecerdasan buatan yang berkantor pusat di Ohio, Amerika Serikat.