Beijing (ANTARA) - Pelaku pembuatan dan penyebaran berita bohong secara daring dengan menggunakan ChatGPT di China ditangkap.
Hampir dipastikan ini merupakan kasus pertama pembuatan berita bohong dengan menggunakan bot percakapan berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang dibongkar aparat China, tulis media setempat yang dipantau di Beijing, Senin.
Pria bermarga Hong didapati telah membuat berita bohong pada 25 April 2023 tentang peristiwa kecelakaan kereta api di China yang menewaskan sembilan orang.
Kemudian divisi siber kepolisian setempat menemukan sembilan akun yang turut membagikan berita palsu tersebut di platform Baijiahao yang dikelola oleh mesin pencarian terkemuka di China, Baidu.
Berita Terkait
Berbicara tentang ANTARA dan masa depan Kantor Berita Nasional
Jumat, 13 Desember 2024 11:08 Wib
Topuria pastikan tak biarkan gelar kelas bulu UFC kosong
Jumat, 13 Desember 2024 11:03 Wib
Presiden GAMMA puji regenerasi atlet MMA di Indonesia
Kamis, 12 Desember 2024 11:14 Wib
Buntut cekcok, anak tikam leher orang tua
Senin, 9 Desember 2024 8:18 Wib
Islam Makhachev tolak hadapi Ilia Topuria untuk perebutan gelar
Minggu, 8 Desember 2024 13:17 Wib
Gempa dangkal guncang Kalsel akibat Patahan Meratus
Jumat, 29 November 2024 15:46 Wib
Banjir masih rendam permukiman warga di Aceh Singkil
Rabu, 27 November 2024 18:24 Wib
Petinggi Kantor Berita Xinhua akui kagum dengan ANTARA Heritage Center
Senin, 25 November 2024 15:16 Wib