Jakarta (ANTARA) - Sebuah penelitian terbaru dari Kaspersky menunjukkan bahwa lebih dari setengah (54 persen) pria lajang yang disurvei di Inggris tertarik untuk menggunakan ChatGPT, alat AI generatif yang sangat populer dalam beberapa bulan terakhir, untuk menipu calon pasangan mereka di aplikasi kencan.
Temuan ini berasal dari penelitian Kaspersky yang disebut "Date or DAIte?", yang bertujuan untuk memahami pengaruh kecerdasan buatan pada dunia kencan.
Hasil survei menunjukkan bahwa 75 persen pengguna aplikasi kencan tertarik untuk menggunakan ChatGPT sebagai "dorongan" virtual untuk membantu meningkatkan kualitas percakapan mereka.
Namun, temuan tersebut juga menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan adanya era baru catfishing berbasis AI, karena 57 persen dari semua responden percaya penggunaannya dalam pengaturan kencan daring merupakan hal yang tidak jujur.
Berita Terkait
Kaspersky bagikan tips hindari penipu online di musim liburan
Sabtu, 13 April 2024 11:56 Wib
Laporan Kaspersky ungkap ancaman siber meningkat ke UMKM Indonesia
Senin, 18 September 2023 13:39 Wib
Kaspersky ungkap tiga alasan perlunya perlindungan keamanan ponsel
Senin, 14 Agustus 2023 9:54 Wib
Ganti ponsel baru, jangan lupa hapus WiFigawai lama
Jumat, 11 Agustus 2023 13:23 Wib
Kaspersky gagalkan 7 juta ancaman daring targetkan pengguna Indonesia
Rabu, 2 Agustus 2023 10:14 Wib
Kaspersky ungkap cara phisher curi aset kripto
Selasa, 4 Juli 2023 12:56 Wib
Kaspersky bongkar pencurian data pribadi dari smart pet feeder
Jumat, 23 Juni 2023 11:26 Wib
Wow hati-hati, skema penipuan daring bisa lintas platform
Jumat, 9 Juni 2023 16:56 Wib