Catfishing merupakan pemalsuan identitas untuk memikat korban, biasanya untuk hubungan romantis. Pelaku catfishing biasanya memberikan profil yang menarik di media sosial, tujuannya supaya korban tidak curiga dan mau menjalin komunikasi daring, termasuk memberikan informasi pribadi.
Pakar kencan di Inner Circle, Crystal Cansdale, mengatakan bahwa keaslian adalah inti dari membangun hubungan, dan terlepas dari seberapa "nyata" pesan yang dihasilkan ChatGPT dapat terlihat, itu hanya akan membawa pada hal yang tidak nyata.
Dia menyarankan agar orang-orang selalu waspada dan memverifikasi keaslian orang yang mereka ajak bicara untuk terhindar menjadi korban taktik penipuan.
Principal Security Researcher Global Research and Analysis Team Kaspersky, David Emm juga menekankan pentingnya waspada saat menggunakan aplikasi kencan.
Dia mengatakan bahwa menggunakan AI seperti ChatGPT untuk menciptakan saluran obrolan menarik mungkin tampak menyenangkan, tetapi orang harus menyadari bahwa tidak semua orang akan menggunakannya dengan itikad baik.
Beberapa orang mungkin menggunakannya untuk menipu, dan individu harus tetap waspada saat berkomunikasi dengan orang lain secara daring.
Berita Terkait
Kaspersky bagikan tips hindari penipu online di musim liburan
Sabtu, 13 April 2024 11:56 Wib
Laporan Kaspersky ungkap ancaman siber meningkat ke UMKM Indonesia
Senin, 18 September 2023 13:39 Wib
Kaspersky ungkap tiga alasan perlunya perlindungan keamanan ponsel
Senin, 14 Agustus 2023 9:54 Wib
Ganti ponsel baru, jangan lupa hapus WiFigawai lama
Jumat, 11 Agustus 2023 13:23 Wib
Kaspersky gagalkan 7 juta ancaman daring targetkan pengguna Indonesia
Rabu, 2 Agustus 2023 10:14 Wib
Kaspersky ungkap cara phisher curi aset kripto
Selasa, 4 Juli 2023 12:56 Wib
Kaspersky bongkar pencurian data pribadi dari smart pet feeder
Jumat, 23 Juni 2023 11:26 Wib
Wow hati-hati, skema penipuan daring bisa lintas platform
Jumat, 9 Juni 2023 16:56 Wib