Beijing (ANTARA) - Pelaku pembuatan dan penyebaran berita bohong secara daring dengan menggunakan ChatGPT di China ditangkap.
Hampir dipastikan ini merupakan kasus pertama pembuatan berita bohong dengan menggunakan bot percakapan berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang dibongkar aparat China, tulis media setempat yang dipantau di Beijing, Senin.
Pria bermarga Hong didapati telah membuat berita bohong pada 25 April 2023 tentang peristiwa kecelakaan kereta api di China yang menewaskan sembilan orang.
Kemudian divisi siber kepolisian setempat menemukan sembilan akun yang turut membagikan berita palsu tersebut di platform Baijiahao yang dikelola oleh mesin pencarian terkemuka di China, Baidu.
Berita Terkait
Polisi buru pimpinan ponpes terduga pelaku pelecehan santriwati
Senin, 13 Mei 2024 16:36 Wib
Artis Ammar Zoni ajukan eksepsi atas kewenangan PN Jakbar
Senin, 13 Mei 2024 16:34 Wib
Musisi-musisi favorit Farhan Zubedi
Senin, 13 Mei 2024 16:23 Wib
BPJS Kesehatan: KRIS tidak hapus jenjang kelas layanan
Senin, 13 Mei 2024 15:37 Wib
Minta uang parkir 150ribu, Polisi tangkap juru parkir liar di Masjid Istiqlal
Senin, 13 Mei 2024 15:27 Wib
Pemerintah Arab Saudi imbau publik tidak tertipu iklan haji di medsos
Senin, 13 Mei 2024 15:26 Wib
Bus Ranau Indah masuk jurang di Lampung Barat
Senin, 13 Mei 2024 15:25 Wib
Sebanyak 9.070 calon haji akan diberangkatkan pada Senin
Senin, 13 Mei 2024 15:20 Wib