Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Labuan Bajo, Rabu, menyampaikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memerlukan tiga hal yang penting, yaitu pembiayaan, pendampingan serta pasar.
Ia mengatakan pembiayaan sangat penting terbukti dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp335,29 triliun selama tahun 2022, atau 89,89 persen dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebesar Rp373 triliun.
Dia menyebut 92 persen KUR yang diberikan kepada masyarakat berasal dari bank-bank BUMN.
“Pembiayaan, terbukti dari KUR BUMN kepada masyarakat sampai 92 persen, artinya KUR yang ada di masyarakat ya dari BUMN,” ujar Erick.
Namun demikian, kata dia pula, pembiayaan saja tidak cukup, harus dilanjutkan dengan pendampingan terhadap para pelaku UMKM yang telah mendapatkan pembiayaan.
Berita Terkait
Erick Thohir: BUMN dan PU bersinergi dukung hilirisasi swasembada
Jumat, 15 November 2024 15:41 Wib
Erick optimistis BSI tembus 6 bank syariah di dunia
Minggu, 10 November 2024 10:00 Wib
PSSI tambah 103 unit kamera pengawas dukung keamanan SUGBK
Jumat, 8 November 2024 16:22 Wib
Erick Thohir: 40 BUMN sehat, 7 masih dalam proses
Selasa, 5 November 2024 10:45 Wib
Menteri Erick Thohir usulkan merger PTPN dan Perhutani
Senin, 4 November 2024 16:16 Wib
Erick Thohir optimistis dividen Rp90 triliun dapat tercapai
Jumat, 1 November 2024 14:14 Wib
Erick dan Sri Mulyani sampaikan materi di hari kedua retreat kabinet
Sabtu, 26 Oktober 2024 14:45 Wib
Erick Thohir lanjutkan transformasi BUMN
Senin, 21 Oktober 2024 11:33 Wib