Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Labuan Bajo, Rabu, menyampaikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memerlukan tiga hal yang penting, yaitu pembiayaan, pendampingan serta pasar.
Ia mengatakan pembiayaan sangat penting terbukti dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp335,29 triliun selama tahun 2022, atau 89,89 persen dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebesar Rp373 triliun.
Dia menyebut 92 persen KUR yang diberikan kepada masyarakat berasal dari bank-bank BUMN.
“Pembiayaan, terbukti dari KUR BUMN kepada masyarakat sampai 92 persen, artinya KUR yang ada di masyarakat ya dari BUMN,” ujar Erick.
Namun demikian, kata dia pula, pembiayaan saja tidak cukup, harus dilanjutkan dengan pendampingan terhadap para pelaku UMKM yang telah mendapatkan pembiayaan.