Kupang (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan terjadi 48 kali letusan di puncak gunung tersebut.
“Puluhan letusan itu terjadi dalam pengamatan yang dilakukan selama periode pengamatan pada Rabu (26/4) pukul 00.00 WITA hingga 24.00 WITA,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, saat dihubungi dari Kupang, Kamis.
Hal ini disampaikan terkait dengan perkembangan erupsi gunung berapi Ile Lewotolok yang pernah erupsi pada November 2020 lalu yang berdampak pada ribuan warga mengungsi.
Dia mengatakan selama 48 kali letusan tersebut, tinggi abu letusan akibat erupsi itu berkisar dari 200 hingga 500 meter di puncak kawah dengan warna asap putih dan kelabu.
“Dengan intensitas abu sedang hingga tebal,” ujar dia.