Dia menjelaskan sejumlah erupsi itu terjadi disertai dengan gemuruh atau dentuman lemah hingga sedang. Kemudian muncul juga lava pijar di seputar area puncak dengan tinggi kurang lebih 200-300 meter di puncak gunung.
Selain itu, kata dia, berdasarkan pengamatan juga masih terus terjadi guguran di dalam kawah utama, walaupun saat ini status gunung itu Level II atau Waspada.
Oleh karena itu pihaknya selalu mengimbau masyarakat yang berada di sekitar gunung itu ataupun pengunjung, pendaki, atau wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok .
Disamping itu masyarakat di tiga desa yakni Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona, agar selalu mewaspada potensi ancaman bahaya dari guguran, longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak kawah gunung tersebut.