"Air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehingga semua wilayah terdampak banjir kami lakukan suplai air bersih secara bertahap," ujarnya.
Banjir akibat luapan Sungai Komering pada Sabtu (22/4) malam, menerjang tiga desa di OKU Timur, meliputi Desa Baturaja Bungin, Sabah Lioh dan Tanjung Kemala, Kecamatan Bunga Mayang.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, dalam musibah tersebut tercatat 164 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.
"Banjir yang terjadi pada Lebaran pertama kemarin (22/4) harus dijadikan pelajaran agar masyarakat lebih waspada menghadapi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Sebagai upaya antisipasi, pihaknya telah mendirikan posko penanggulangan di daerah rawan bencana, termasuk di tiga desa tersebut, agar banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Di setiap posko disiagakan personel BPBD dibantu relawan yang bertugas memantau debit Sungai Komering yang rentan meningkat saat hujan deras dan berlangsung lama.
Berita Terkait
PDAM Tirta Raja OKU sebut distribusi air bersih normal pascabanjir
Sabtu, 18 Mei 2024 7:04 Wib
Kunjungi Sejumlah Sekolah, Pj Bupati OKI Cek Fasilitas Belajar
Rabu, 15 Mei 2024 9:20 Wib
Sinergi dengan PDAM, Semen Baturaja distribusikan air bersih untuk korban banjir OKU
Minggu, 12 Mei 2024 20:02 Wib
Bukit Asam bagikan dividen 75 persen laba bersih senilai Rp4,6 triliun
Rabu, 8 Mei 2024 16:10 Wib
Mendekatkan air bersih ke genggaman warga
Rabu, 8 Mei 2024 11:44 Wib
Semen Baturaja catat pendapatan bersih kuartal I Rp406,5 miliar
Sabtu, 4 Mei 2024 18:00 Wib
PDAM OKU dan Palembang kerja sama kemitraan tingkatkan layanan pelanggan
Kamis, 2 Mei 2024 18:50 Wib
Polda Sumsel bantu pembuatan sumur bor di dua daerah
Senin, 29 April 2024 16:32 Wib