Jakarta (ANTARA) - FBI mengingatkan konsumen untuk tidak menggunakan stasiun pengisian daya umum, pasalnya penipu dapat menginfeksi mesin-mesin tersebut dengan malware dan mencuri data mereka.
Dalam peringatan yang baru dirilis, pejabat FBI meminta pelanggan untuk menghindari menggunakan port pengisian USB umum di bandara, pusat perbelanjaan, dan hotel, dengan mengingatkan bahwa peretas bisa menggunakan kesempatan itu untuk mengakses ponsel atau tablet seseorang.
"Pelaku jahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB umum untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat," kata kantor FBI Denver di Twitter baru-baru ini.
Praktik yang dikenal sebagai juice jacking pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011, setelah para peneliti membuat stasiun pengisian untuk menunjukkan potensi peretasan di kios-kios tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Washington Post.
FBI dan Federal Communications Commission (FCC) merilis peringatan serupa dengan istilah tersebut pada tahun 2021.
Ketika ditanya tentang pembaruan terbaru, pejabat FBI mengatakan kepada Axios bahwa pengumuman tersebut adalah bagian dari pengingat rutin mengenai masalah ini.
Berita Terkait
Situs berbahaya muncul jelang peluncurangim "Hogwarts Legacy"
Jumat, 10 Februari 2023 14:25 Wib
Ribuan berkas berbahaya beredar di internet sepanjang 2021
Senin, 3 Januari 2022 15:17 Wib
Malware BloodyStealer incar akun game online
Minggu, 3 Oktober 2021 14:05 Wib
Lima tips hindari "ransomware"
Minggu, 5 September 2021 15:35 Wib
Antisipasi serangan "spyware" Pegasus, presiden Prancis ganti ponsel
Jumat, 23 Juli 2021 9:55 Wib
Cara lindungi data privasi di aplikasi TikTok
Senin, 27 Juli 2020 10:43 Wib
Malware BlackRock incar ratusan aplikasi Android
Senin, 20 Juli 2020 11:36 Wib
Gugatan WA terhadap NSO Group berlanjut ke persidangan
Sabtu, 18 Juli 2020 12:36 Wib