Jakarta (ANTARA) - Perusahaan keamanan siber ITSEC Asia memberikan lima langkah tepat untuk memitigasi serangan ransomware yang saat ini marak terjadi dan dapat dilakukan dalam menghadapi potensi terjadinya peretasan.
“Seluruh sistem teknologi yang kita kenal dan manfaatkan saat ini, seperti IT, OT, dan IoT selalu mengalami perkembangan. Begitu juga dengan jenis dan variasi ancaman siber, yang terus berevolusi untuk menerobos sistem keamanan siber yang semakin mutakhir,” kata Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk Joseph Lumban Gaol, dikutip dari keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
“Maka dari itu, penting bagi industri, bisnis, dan instansi untuk terus melakukan pembaruan terhadap sistem keamanan informasi yang mereka miliki, terutama bagi industri atau instansi yang bergerak dalam sektor Infrastruktur Informasi Vital (IIV)”.
Untuk memitigasi serangan Ransomware yang mungkin terjadi di masa depan, berikut lima langkah tepat dalam menanganinya.
1. Mengendalikan penyebaran malware
Langkah pertama yang harus dilakukan saat terjadi kebocoran data adalah mengendalikan penyebarannya. Perlu dilakukan isolasi terhadap sistem yang terpengaruh dari jaringan untuk mencegah penyebaran malware atau Unauthorized Acces yang lebih buruk.
Berita Terkait
BSSN klarifikasi soal dugaan kebocoran data INAFIS
Selasa, 25 Juni 2024 10:51 Wib
Pemerintah: Gangguan PDNS 2 akibat ransomware "Braincipher"
Senin, 24 Juni 2024 15:59 Wib
Kaspersky temukan skema penipuan baru yang menyasar bisnis perhotelan
Jumat, 14 Juni 2024 11:24 Wib
BlackBerry buka Pusat Keunggulan Keamanan Siber di Malaysia
Rabu, 27 Maret 2024 10:15 Wib
Patroli siber digiatkan untuk atasi hoaks seusai pemungutan suara
Kamis, 15 Februari 2024 10:56 Wib
Kartu SIM telepon milik tiga pimpinan DKPP diretas
Selasa, 9 Januari 2024 15:44 Wib
Buku kenotariatan siber Ikano Unpad sumbangsih kepada ilmu pengetahuan
Minggu, 17 Desember 2023 14:38 Wib
11 daerah di Sumsel telah terapkan tim tanggap insiden siber sektor
Selasa, 28 November 2023 6:27 Wib