Palembang, Sumsel (ANTARA) - Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Harnojoyo meminta organisasi perangkat daerah (OPD) menyukseskan penggunaan aplikasi Srikandi atau Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi.
"Saya mengimbau seluruh OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang untuk menyukseskan penggunaan aplikasi tersebut," kata Harnojoyo di Palembang, Sumsel, Senin.
Ia mengatakan penggunaan aplikasi Srikandi sebagai penataan arsip yang sistematis dengan tujuan untuk mempermudah pencarian arsip dalam waktu yang cepat, tepat, dan optimal.
"Pemerintah meluncurkan aplikasi ini sebagai bentuk upaya untuk mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik," katanya.
Dari aplikasi tersebut, Harnojoyo meyakini akan banyak bermanfaat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya yakin dan percaya dengan adanya aplikasi Srikandi ini akan mempermudah kita dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta sinergi dan koordinasi antarpemerintah baik antarkabupaten/kota, provinsi, dan pusat menjadi lebih terpadu," jelasnya.
Aplikasi Srikandi diluncurkan oleh Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia pada 27 Oktober 2020, sebagai pelaksanaan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis.
Salah satu tujuan utama penetapan Srikandi sebagai aplikasi umum adalah agar tercipta efisiensi anggaran negara, karena akan tidak ada lagi kementerian/lembaga serta pemerintah daerah provinsi kabupaten/kota yang mengajukan anggaran pembangunan aplikasi kearsipan sendiri, karena proses bisnis dan keamanan data Srikandi sudah terstandar dan terintegrasi secara nasional.
Wali Kota Palembang imbau OPD sukseskan penggunaan aplikasi Srikandi
Wali Kota Palembang Harnojoyo. ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri
