Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat untuk menghindari pembelian obat sirop secara mandiri tanpa dibekali resep dari dokter.
Pernyataan itu dikemukakan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Senin, menyikapi kemunculan kasus baru Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) di Jakarta.
"Yang paling baik saat ini adalah konsultasi ke tenaga kesehatan (nakes). Jangan beli obat sendiri dulu," kata Siti Nadia.
Apabila anak sakit, lanjutnya, Kemenkes menyarankan dibawa ke fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan obat dari dokter.
"Kalau sampai saat ini fasilitas pelayanan kesehatan masih menggunakan obat puyer," katanya.
Siiti Nadia mengatakan kasus GGAPA pada anak kembali terjadi di Indonesia. Setelah sempat mereda pada akhir 2022 dan kini kasusnya teridentifikasi di DKI Jakarta.
Dari dua kasus yang dilaporkan Dinkes DKI, satu pasien masih berstatus suspek dan satu kasus terkonfirmasi meninggal dunia setelah mengalami keluhan demam dan sulit buang air kecil.
"Pasien punya riwayat meminum obat sirop yang dibeli mandiri," katanya.
Obat sirop penurun demam tersebut bermerk dagang Praxion yang dibeli dari apotek di Jakarta.
Hingga kini, kata dia, Kemenkes beserta pihak terkait masih menelusuri keterkaitan cemaran senyawa kimia Etilen Glikol/Dietilen Glikol (EG/DEG) yang melebihi ambang batas pada bahan baku produk tersebut, dengan kasus GGAPA yang dialami pasien.
Berita Terkait
IDAI anjurkan berikan paracetamol saat suhu tubuh anak lebihi 38 derajat
Senin, 22 April 2024 17:34 Wib
IDAI imbau dokter tak resepkan obat sirop Praxion
Selasa, 7 Februari 2023 16:51 Wib
Produsen obat sirop Praxion tarik secara sukarela produk dari pasaran
Selasa, 7 Februari 2023 15:44 Wib
Peredaran obat sirop Praxion distop karena investigasi ginjal akut
Senin, 6 Februari 2023 10:57 Wib
Sebanyak 223.560 botol obat sirop Unibebi dimusnahkan di Cilegon
Rabu, 7 Desember 2022 13:24 Wib
BPOM cabut izin edar obat sirop produksi PT REMS
Rabu, 7 Desember 2022 13:18 Wib
Penetapan tersangka obat sirop tercemar zat kimia berbahaya
Selasa, 22 November 2022 9:29 Wib
Pemerintah selidiki tuntas kasus gangguan ginjal akut pada anak
Rabu, 2 November 2022 15:10 Wib