Palembang (ANTARA) - Pimpinan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palembang, Sumatera Selatan, menyatakan kenaikan tarif pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan faskes tingkat lanjutan (FKTL) tidak mempengaruhi besar iuran peserta.
"Kenaikan itu berlaku untuk tarif pelayanan di FKTP dan FKTL, sedangkan iuran peserta tetap seperti selama ini," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Rudhy Suksmawan Hardhiko di Palembang, Selasa.
Ia meminta masyarakat tidak salah paham dan resah, yang naik sekarang ini tarif layanan di FKTP dan FKTL, sedangkan iuran peserta tetap sama seperti biasanya tidak ada kenaikan.
Untuk iuran peserta BPJS Kesehatan kelas I sebesar Rp150.000 per orang/bulan, kelas II sebesar Rp100.000 per orang/ bulan, dan kelas III sebesar Rp35.000 per orangg/bulan.
Dengan adanya kenaikan tarif layanan ini, diharapkan pelayanan di fasilitas kesehatan kepada peserta BPJS Kesehatan baik yang mandiri maupun PBI bisa lebih baik, ujarnya.
Sementara seorang warga Palembang, Noma Liathy mengharapkan pelayanan di faskes dilakukan pengawasan secara ketat oleh pihak BPJS Kesehatan sehingga berjalan sesuai harapan semua pihak dan lapisan masyarakat.
Masyarakat peserta BPJS Kesehatan yang berobat di faskes tingkat pertama atau rujukan, sering mendapat pelayanan kurang baik karena dianggap pasien gratisan.
Dengan pengawasan ketat dan kenaikan biaya pelayanan kesehatan, diharapkan peserta BPJS Kesehatan yang dikenakan iuran wajib setiap bulan dan yang ditanggung pemerintah tidak lagi mendapat perlakuan yang kurang baik, ujar warga peserta jaminan kesehatan nasional itu.
Berita Terkait
Cegah anak kelelahan, Orang tua perlu atur waktu mudik
Kamis, 28 Maret 2024 15:56 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 14:58 Wib
Praktisi kesehatan: Jaga kebersihan mulut selama puasa
Kamis, 28 Maret 2024 14:26 Wib
Antibiotik tak melulu diperlukan atasi radang telinga tengah
Kamis, 28 Maret 2024 13:28 Wib
Waspadai atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan
Kamis, 28 Maret 2024 11:19 Wib
Tidur yang baik hanya memerlukan waktu awal 5-15 menit
Senin, 25 Maret 2024 16:31 Wib
Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan
Senin, 25 Maret 2024 10:01 Wib
Pengembangan nyamuk ber-wolbachia diterapkan di 6 kota, Palembang belum termasuk
Kamis, 21 Maret 2024 21:15 Wib