Rumah legendaris basket ToniWen di Bangka dijadikan museum
Pangkalpinang (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Pusat Nirmala Dewi menyatakan rumah legendaris bola basket Toni Wen di Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan dijadikan museum.
"Kami sangat mendukung PT Timah Tbk menjadikan rumah Toni Wen dijadikan museum," kata Nirmala Dewi di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menyatakan Pengurus Perbasi Pusat pada Sabtu (8/1/2023) telah melakukan tapak tilas ke rumah legendaris Toni Wen di Sungailiat dan rumah pendiri Perbasi ini masih dalam kondisi bagus dan terawat dengan baik.
"Ketua pertama Perbasi Toni Wen ini tidak hanya populer di basket, tetapi beliau juga terkenal di sepak bola dan ini sejarah yang harus dikenal oleh generasi bangsa khususnya Bangka Belitung," ujarnya.
Ketua Umum Perbasi Pusat Danny Kosasih menyatakan Toni Wen adalah Ketua Perbasi pertama di Indonesia dan beliaulah yang ditunjuk Presiden Republik Indonesia Soekarno sebagai Ketua Perbasi pada 1951.
"Ketua pertama dan pendiri Perbasi adalah orang Bangka Belitung," katanya.
Ia berharap rumah Toni Wen di Sungailiat ini harus terus dipertahankan, sebagai bukti bahwa sejarah basket dimulai dari Bangka Belitung.
"Kami berharap legendaris basket dari Babel Toni Wen bisa dijadikan pahlawan nasional," katanya.
"Kami sangat mendukung PT Timah Tbk menjadikan rumah Toni Wen dijadikan museum," kata Nirmala Dewi di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menyatakan Pengurus Perbasi Pusat pada Sabtu (8/1/2023) telah melakukan tapak tilas ke rumah legendaris Toni Wen di Sungailiat dan rumah pendiri Perbasi ini masih dalam kondisi bagus dan terawat dengan baik.
"Ketua pertama Perbasi Toni Wen ini tidak hanya populer di basket, tetapi beliau juga terkenal di sepak bola dan ini sejarah yang harus dikenal oleh generasi bangsa khususnya Bangka Belitung," ujarnya.
Ketua Umum Perbasi Pusat Danny Kosasih menyatakan Toni Wen adalah Ketua Perbasi pertama di Indonesia dan beliaulah yang ditunjuk Presiden Republik Indonesia Soekarno sebagai Ketua Perbasi pada 1951.
"Ketua pertama dan pendiri Perbasi adalah orang Bangka Belitung," katanya.
Ia berharap rumah Toni Wen di Sungailiat ini harus terus dipertahankan, sebagai bukti bahwa sejarah basket dimulai dari Bangka Belitung.
"Kami berharap legendaris basket dari Babel Toni Wen bisa dijadikan pahlawan nasional," katanya.