Dinkes OKU Timur berikan bidan desa pelatihan pijat bayi dan anak usia tahun

id Pijat bayi, pelayanan Baduta, pelatihan bidan, pijat tradisional, Dinkes OKU Timur

Dinkes OKU Timur berikan bidan desa pelatihan pijat bayi dan anak usia tahun

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta mengisi pelatihan pijat Baduta di Martapura, Senin. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Martapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan your Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan memberikan pelatihan pijat bayi dan anak usia di bawah dua tahun bagi bidan desa di daerah itu.

Sekretaris Dinkes OKU Timur, Yakub di Martapura, Senin mengatakan, pelatihan pijat bayi dan anak usia dua tahun ni melibatkan sebanyak 48 peserta dari bidan desa yang bertugas di seluruh puskesmas di wilayah itu.

Dia menjelaskan, kegiatan massage bayi atau anak bawah dua tahun ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi tenaga kesehatan khususnya para bidan tentang pentingnya pijat bayi dan anak di tengah masyarakat luas.

Pelayanan pijat bayi dan anak usia dua tahun adalah salah satu stimulasi yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ditjen Kestrad Kemenkes RI yang ditujukan bagi bidan agar dapat memberi motivasi dan melatih para orang tua dalam stimulasi tumbuh kembang anak.

"Pelatihan ini sangat diperlukan untuk tenaga kesehatan karena saat ini masyarakat Indonesia sudah sangat sering dihadapkan pada situasi krisis kesehatan," katanya.

Oleh sebab itu melalui pelatihan ini, Yakub berharap dapat meningkatkan kemampuan dam kompetensi tenaga kesehatan khususnya yang bertugas di puskesmas pelosok desa.

"Saya berharap agar ilmu yang diperoleh harus dibagikan kepada rekan sesama bidan dan juga para Ibu di sekitar tempat bekerja," harapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Timur, dr Sheila Noberta menjelaskan bahwa pijat bayi anak merupakan salah satu metode pijat tradisional yang berguna untuk memberikan rangsangan sebagai cara berkomunikasi ikatan batin antara ibu dan bayi.

Secara psikologi, lanjut dia, pijat bayi dan anak dua tahun lebih mendekatkan si anak dengan ibu sekaligus memberikan stimulasi untuk perkembangan fungsi-fungsi psikologis, fisiologis dan neurologis setelah proses kelahiran.

"Pijat bayi dan anak usia dua tahun  ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu," katanya.

Menurut dia, banyak sekali manfaat yang dirasakan dari pijat ini seperti dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi, sistem saraf, kekebalan tubuh dan merangsang hormon terutama hormon-hormon bahagia.

Kemudian pijat juga dapat memberikan rasa aman dan tenang serta bisa mengurangi rasa cemas dan stres pada bayi yang baru lahir.

"Melalui pelatihan ini diharapkan dapat menambah ilmu bagi seluruh bidan di OKU Timur sehingga bisa meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di sekitar," ujarnya.