Martapura, Sumsel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan mengimbau warga di daerah itu untuk selalu waspada menghadapi bencana alam banjir yang berpotensi terjadi saat musim hujan.
"Peringatan ini kami sampaikan kepada masyarakat mengingat intensitas curah hujan cukup tinggi terjadi sejak beberapa hari terakhir di Kabupaten OKU Timur yang berpotensi menimbulkan bencana banjir," kata Kepala BPBD Kabupaten OKU Timur, Mgs Habibullah di Martapura, Rabu.
Dia mengatakan, masyarakat khususnya yang bermukim di sepanjang bantaran sungai harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir agar bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa.
"Apalagi Kabupaten OKU Timur salah satu daerah di Sumatera Selatan yang rawan terjadi bencana banjir saat cuaca ekstrim," katanya.
Berdasarkan pemetaan terdapat beberapa wilayah dipetakan rawan terjadi banjir meliputi Desa Tanjung Kemala Barat Kampung Sawah dan Tanjung Aman, Kecamatan Martapura serta Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan BP Bangsa Raja.
Selanjutnya, Kecamatan Madang Suku I yaitu Desa Mendayun, Desa Rasuan dan Kecamatan Madang Suku II meliputi Desa Kota Negara dan Desa Riang Bandung.
"Kemudian Kecamatan Semendawai Barat di Desa Kangkung, Desa Suka Negeri dan Desa Minanga Besar. Untuk Kecamatan Cempaka seluruh desa dipetakan rawan banjir," jelasnya.
Dia menjelaskan, seluruh daerah-daerah ini dipetakan rawan terjadi banjir saat hujan deras dan berlangsung lama karena berada di dataran rendah dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Untuk mengantisipasi banjir, lanjut dia, pihaknya telah mendirikan posko penanggulangan bencana di daerah rawan bencana, termasuk menyiapkan perahu karet dan mesin pemompa.
BPBD OKU Timur juga menyiagakan personel di setiap posko untuk memantau situasi terkini agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"Personel kami siaga memantau debit air sungai. Jika debitnya mulai naik dapat segera diinformasikan kepada seluruh masyarakat khususnya di sepanjang DAS agar waspada," demikian Mgs Habibullah.
Berita Terkait
BMKG minta warga segera mengungsi hindari bencana hidrometeorologis
Rabu, 4 Desember 2024 15:51 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor
Selasa, 3 Desember 2024 18:21 Wib
Ratusan rumah warga di Kabupaten Serang terendam banjir
Selasa, 3 Desember 2024 14:26 Wib
BPBD OKU tingkatkan patroli di daerah rawan bencana hidrometeorologi
Senin, 2 Desember 2024 19:46 Wib
BNPB lakukan verifikasi calon penerima stimulan korban banjir di OKU
Kamis, 28 November 2024 22:30 Wib
Banjir masih rendam permukiman warga di Aceh Singkil
Rabu, 27 November 2024 18:24 Wib
BPBD OKU minta masyarakat waspada cuaca ekstrem
Senin, 25 November 2024 17:14 Wib
Banjir bandang di Tapsel Sumut, telan korban jiwa dua orang
Sabtu, 23 November 2024 17:55 Wib