Pusri kawal Program Kampung Iklim di Palembang

id pusri,pupuk sriwidjaja,kampung iklim,proklim

Pusri kawal Program Kampung Iklim di Palembang

SVP Umum Pusri R.A Rahim menerima penghargaan Proklim 2022 dari Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di Plaza Benteng Kuto Besak, Palembang, Rabu (8/11/2022). (ANTARA/HO)

Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) mengawal pelaksanaan Program Kampung Iklim di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang bertujuan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

SVP Umum PT Pusri RA Rahim di Palembang, Sabtu, mengatakan Pusri sejauh ini membina 11 kampung proklim di Kota Palembang, yang mana dua diantaranya meraih penghargaan Proklim 2022 tingkat Kota Palembang.

Dua kampung proklim binaan Pusri yaitu Kampung Proklim Sungai Selincah dan Kampung Proklim 8 Ilir mendapatkan penghargaan Proklim Utama.

“Berkat konsisten dalam membina warga di kampung proklim, Pusri bisa meraih penghargaan ini. Tentunya kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi sekali atas penghargaan yang diberikan. Semoga semakin memotivasi kami untuk jadi lebih baik lagi,” kata Rahim.

Proklim merupakan salah satu strategi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam upaya pengendalian perubahan iklim dengan mendorong kerja sama multi-pihak untuk memperkuat kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Adapun lokasi binaan Pusri untuk Program Kampung Iklim ini yaitu Kampung Air Kelurahan 1 Ilir Kec. IT II, Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I, Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sukarami, Kelurahan Bukit Sangkal – Kalidoni.

Kemudian, Kelurahan Sungai Selayur – Kalidoni, Kelurahan Sungai Selincah – Kalidoni, Kelurahan Sungai Lais – Kalidoni, Kelurahan Sukamulya – Sematang Borang, Kelurahan 8 Ilir, Kelurahan 2 Ilir dan Kecamatan Kalidoni.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan pemkot mengapresiasi kepedulian BUMN/BUMD dan kalangan swasta dalam pelestarian lingkungan.

Pemerintah Kota Palembang menjadikan program ini sebagai andalan pelestarian sungai sebagai wisata air. “Proklim diharapkan menjadi langkah jitu mengurangi banjir di Palembang,” kata dia.*