Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan bekerja sama dengan BRI menyebar 60 ribu Kartu Tani ke petani pangan untuk memudahkan dalam mengakses bantuan pupuk subsidi dari pemerintah.
Bupati Banyuasin Askolani di Pangkalan Balai, Minggu, mengatakan, total kartu tani ini yang dibagikan ini sejatinya belum menyasar seluruh petani di Banyuasin.
Bagi petani yang belum mendapatkan, Pemkab Banyuasin mengharapkan segera mengurus ke instansi terkait sesuai dengan prosedur.
“Ini terkait aturan baru bahwa hanya untuk petani pangan, tidak boleh petani perkebunan. Karena itu, pemkab melakukan peninjauan ulang,” ujar dia.
Ia menjelaskan, Kartu Tani ini bertujuan agar distribusi pupuk bersubsidi memenuhi Asas Enam Tepat (Tepat Jumlah, Jenis, Waktu, Tempat, Mutu, dan Harga).
Selain itu, penggunaan Kartu Tani ini bertujuan meminimalisir permasalahan dalam pengawasan, pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi serta implementasi dalam pengolahan lahan pertanian masing-masing petani.
“Kami berharap Kartu Tani ini dapat menjadi solusi atas persoalan pupuk, dan dapat
meningkatkan hasil produksi pertanian,” kata dia.
Pembagian Kartu Tani di Banyuasin dibagi dalam dua zona, yakni di bawah wilayah BRI Unit KTM Telang Palembang Sriwijaya dan BRI Unit Mariana KCU Palembang Arivai.
Pada Unit KTM Telang, jumlah petani yang telah terdaftar mendapat Kartu Tani sebanyak 24.903 petani yang terdiri atas Kecamatan Banyuasin II, Kecamatan Karang Agung Ilir, Kecamatan Muara Telang, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kecamatan Talang Kelapa dan Kecamatan Tanjung Lago.
Sementara, pada Unit Mariana terdapat 35.865 petani yang terdiri atas Kecamatan Rambutan, Kecamatan Air Salek, Kecamatan Banyuasin I, Kecamatan Makarti Jaya, Kecamatan Muara Padang, Kecamatan Muara Sugihan dan Kecamatan Air Kumbang.
Regional Banking Head BRI RO Palembang Ivan Amirudin di Palembang, Sumatera Selatan mengatakan BRI mengoptimalkan keberadaan 10 kantor cabang penyalur, meliputi Palembang, Kayuagung, Baturaja, Sekayu, Lubuk Linggau, Prabumulih, Muara Enim, Pagar Alam, dan Lahat, untuk menyalurkan ratusan ribu Kartu Tani.
Kartu tani adalah kartu ATM tabungan Simpedes dari Bank BRI yang digunakan untuk menampung alokasi subsidi pupuk dari pemerintah kepada petani.
Penebusan pupuk bersubsidi dengan kartu tani ini hanya dapat dilakukan di agen-agen Brilink yang telah ditunjuk dan memenuhi kualifikasi sebagai Kios Pupuk Lengkap (KPL).
“Kami optimis dengan ribuan agen Brilink yang tersebar hingga ke pelosok desa, maka penyaluran Kartu Tani ini menjadi tepat waktu dan tepat sasaran,” kata dia.
Kartu tani ini menjadi syarat bagi petani untuk menebus pupuk bersubsidi, sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Kementerian Pertanian kerja sama dengan Bank BRI dalam menyalurkan pembagian Kartu Tani ini.
Provinsi Sumsel memiliki luas areal pertanian mencapai 470.602 hektare, sedangkan jumlah petani yang terdaftar di Simultan ada 789.509 Kartu Keluarga (KK), namun pada 2022 baru terdaftar 424.660 petani dalam RDKK.
Berita Terkait
TP PKK Palembang fasilitasi ODGJ buat kartu identitas untuk berobat
Kamis, 12 Desember 2024 10:44 Wib
Jaringan pemalsu kartu BPJS Kesehatan di Sukabumi ditangkap
Sabtu, 26 Oktober 2024 9:00 Wib
Bruno Fernandes protes kartu merah di kekalahan United dari Tottenham
Senin, 30 September 2024 9:49 Wib
3 kartu merah Liga 2 dan misi jaga marwah kompetisi
Minggu, 8 September 2024 22:30 Wib
Kejari Palembang tahan 2 tersangka kasus korupsi kredit BSB
Kamis, 5 September 2024 6:41 Wib
Wamentan dorong petani gunakan KTP untuk pembelian pupuk subsidi
Jumat, 23 Agustus 2024 8:25 Wib
Kejari OKU terbitkan 671 KIA melalui Program Anak Umang
Senin, 29 Juli 2024 16:23 Wib
Disdukcapil OKU jemput bola perekaman data e-KTP disabilitas
Senin, 29 Juli 2024 16:23 Wib