Gubernur Sumsel: Proyek Pelabuhan Tanjung Carat sesuai perencanaan, Ground Breaking Desember 2022

id pelabuhan,pelabuhan tanjung carat,boom baru,ekspor,sda,gubernur sumsel

Gubernur Sumsel: Proyek Pelabuhan Tanjung Carat sesuai perencanaan, Ground Breaking Desember 2022

Gubernur Sumsel Herman Deru saat meninjau kawasan Tanjung Carat, Banyuasin. (ANTARA/HO-Pemprov)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menegaskan proyek Pelabuhan Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin sesuai dengan target perencanaan.

“Ground Breaking sudah dijadwalkan pada Desember 2022,” kata Herman Deru di Palembang, Kamis.

Meski sebelumnya ground breaking ditetapkan Desember 2021 tapi bukan berarti proyek ini meleset dari target perencanaan.

Pemprov Sumsel justru memandang ini sebagai hal positif agar tak terjadi persoalan di masa mendatang.

Malahan, Deru menegaskan bahwa semua pihak masih fokus dan sangat serius dalam mewujudkan pelabuhan laut pertama di Sumsel ini.

Sejauh ini Pemprov sudah menuntaskan mengenai Analisis Dampak Lingkungan, yang mana berkasnya sudah masuk penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selain itu, pihaknya juga terus memastikan ketersediaan lahan karena menargetkan kawasan yang digunakan menyandang status Clean And Clear (CnC).

Ia tak menyangkal bahwa kehadiran Pelabuhan Tanjung Carat ini sudah lama dinanti-nantikan masyarakat Sumsel.

Hadirnya pelabuhan laut ini diharapkan menjadi solusi atas persoalan logistik di Sumsel, yang selama ini hanya bertumpu pada pelabuhan sungai Boom Baru di Palembang.

Lantaran tak memiliki pelabuhan laut, membuat kegiatan ekspor SDA tak dapat dilakukan secara masif. Selain itu, ketidaktersediaan pelabuhan ini membuat investor kerap mengurungkan niat untuk menanamkan modal di Sumsel.

“Kami mengharapkan doa dari seluruh masyarakat Sumsel agar pelabuhan ini benar-benar terwujud,” kata dia.