Deddy Corbuzier pakai teknologi XR di ekosistem siniar & hiburannya

Jakarta (ANTARA) - Deddy Corbuzier melalui perusahaannya, PT Dektos Digital Corbuzier (Corbuzier), berkolaborasi dengan V2 Indonesia untuk menghadirkan ekosistem siniar (podcast) digital dan hiburan yang diklaim pertama yang menggunakan teknologi extended reality (XR) di Indonesia.

“Dektos mengambil langkah besar sebagai perusahaan digital media pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi XR dalam industri entertainment,” kata Deddy, yang merupakan Founder dan CEO Dektos Digital Corbuzier, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Muhadjir sebut konten "podcast" Deddy Corbuzer hadirkan LGBT bukan urusan Kemenko PMK

“Ini merupakan terobosan baru yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan memberikan pengertian yang lebih mendalam tentang teknologi XR,” imbuhnya.

Sebagai informasi, perusahaan kreatif besutan Deddy itu menaungi berbagai program konten unggulan di kanal Youtube dengan lebih dari 17 juta subscribers, seperti podcast “Close the Door” dan stand-up comedy “Somasi”.

Baca juga: Wawancara Deddy dengan Siti Fadilah langgar prosedur

Deddy menambahkan Dektos bersama dengan V2 Indonesia berupaya semaksimal mungkin mempermudah para kreator untuk menghasilkan karya konten yang tidak berepetisi, lebih berkualitas, unik dengan tampilan berbeda dan jauh lebih menarik.

XR sendiri merupakan gabungan antara teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Kehadiran teknologi XR ke dalam ekosistem Corbuzier diharapkan dapat mewujudkan konten digital yang lebih inovatif dan menarik yang dapat mendorong kreator konten (content creator) untuk berkreasi dengan maksimal.

Baca juga: Deddy Corbuzier murni masuk Islam karena mendapat hidayah

Dengan adanya teknologi tersebut, pembuatan konten menggunakan green screen dan proses edit video yang memakan waktu lama pun sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi.

Proses pengambilan gambar (shooting) juga dapat dilakukan dengan lebih efektif dan biaya yang lebih efisien dengan menggunakan teknologi XR untuk menghasilkan konten digital yang lebih imersif, kreatif, dan memberikan hiburan yang terasa lebih nyata.

Dengan berlangsungnya kerja sama ini, Corbuzier berharap dapat memberikan gambaran bahwa manusia dan teknologi dapat bekerjasama dan hidup berdampingan tanpa harus mendominasi satu dengan yang lain.

Untuk menandai inisiatif ini, ragam teknologi LED dan teknologi XR pun dihadirkan untuk pertama kalinya dalam gelaran Creators Gathering Event Corbuzier yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (9/9).

“V2 Indonesia menyambut baik kerja sama dengan Dektos Digital Corbuzier dalam menghadirkan teknologi XR untuk industri entertainment di Indonesia,” kata CEO V2 Indonesia Rudi Hidayat.

Rudi berharap bentuk kerjasama tersebut dapat menjadi contoh bagi berbagai pihak terutama agensi, rumah produksi (production house), dan figur publik lainnya untuk lebih mengenal dan menggunakan teknologi XR.