Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meningkatkan kemampuan dan kualitas 1.400 tenaga Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (P2EP) untuk menyukseskan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
"Untuk meningkatkan kemampuan tenaga pendamping pertanian tersebut, diprogramkan kegiatan pelatihan secara intensif setiap tahunnya," kata Gubernur Sumsel Herman Deru, di Palembang, Kamis.
Dia mengharapkan program GSMP yang diluncurkan pada 2021 itu dapat memperkuat status Sumsel sebagai kawasan mandiri pangan.
Kemandirian pangan tersebut diharapkan pula dapat mendukung upaya pengentasan kemiskinan di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.
Oleh karena itu, menurut dia, tenaga pendamping peningkatan ekonomi pertanian memiliki peran besar dalam mengedukasi petani dalam meningkatkan produksi.
Saat ini, peran P2EP cukup besar dalam memberikan dorongan kepada petani agar mampu mengubah cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup yang lebih sesuai dengan perkembangan.
Melalui bekal pelatihan diharapkan tenaga pendamping mampu membuka wawasan petani, memberikan pengetahuan baru, mendorong kreativitas petani, serta berperan memperbaiki produksi dan kualitas pertanian.
"Tenaga P2EP tersebut, diharapkan mampu memberikan gagasan atau ide-ide baru untuk mengembangkan pertanian di provinsi ini," ujar Gubernur Sumsel.
