Sumsel Expo 2022 di Bandung tingkatkan daya saing UMKM

id umkm,umkm sumsel,sumsel expo,ukm

Sumsel Expo 2022 di Bandung tingkatkan  daya saing UMKM

Produk UMKM asal Sumsel. (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Sumsel Expo 2022 di Cihampelas Walk, Kota Bandung, Jawa Barat, 12-14 Agustus untuk meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro dan Menengah (UMKM).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel Amiruddin di Palembang, Kamis, mengatakan, pameran ini juga bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM di pasar nasional.

Baca juga: Sumsel segera bentuk "Kampung Keluarga Berintegritas Antikorupsi"

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM asal Sumsel.

“Pemprov Sumsel rutin menggelar Sumsel Expo sebagai wadah promosi bagi produk UMKM untuk dikenalkan pada pasar luar daerah,” kata dia.

Baca juga: Pemprov Sumsel ajak BUMN/BUMD sukseskan program kemandirian pangan

Pada tahun ini, Provinsi Jawa Barat menjadi tuan rumah Hari Nasional UMKM, yang mana Sumsel menjadi satu-satunya provinsi yang didaulat membantu kegiatan tersebut.

Pada Sumsel Expo kali ini, Sumsel melibatkan 12 peserta seperti ICSB, Kriya Sriwijaya, Bank Sumsel, PT Pusri. Selain itu, delapan kabupaten/kota yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Kota Prabumulih, Muara Enim, OKU Timur dan Musi Rawas.

Baca juga: Sumsel dorong BUMD transformasi bisnis ke digital

Kegiatan ini selain untuk mempromosikan berbagai potensi daerah juga untuk pemberdayakan ekonomi masyarakat, terbukti banyak gerai yang disiapkan untuk pelaku UMKM, kata dia.

Amiruddin menjelaskan Sumsel Expo 2022 kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Sumsel dan Pemprov Jabar tentang pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik.

Ia mengatakan kedua provinsi berharap dari penyelenggaraan Sumsel Expo ini akan ada pertukaran informasi produk UMKM Sumsel dan Jawa Barat.

Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan omset penjualan serta mempererat silaturahmi antara pelaku UMKM secara digital, kata dia.