Daging sapi Presiden Jokowi seberat 1,1 ton dibagikan di empat kelurahan di Palembang

id Daging sapi presiden, masjid agung palembang,Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi,sapi kurban menteri perhubungan ri,heewan kurban,daging sapi

Daging sapi Presiden Jokowi seberat 1,1 ton dibagikan di empat kelurahan di Palembang

Sapi kurban Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi dari Presiden RI Joko Widodo seberat 1,1 ton (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi 1 ekor sapi seberat sekitar 1,2 ton di Masjid Agung SMB I Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (10/7/2022). (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Daging kurban itu dikemas dalam kantong sekitar lebih dari 2.000 buah semua dibagikan untuk warga sekitar masjid meliputi empat kelurahan tersebut
Sumatera Selatan (ANTARA) - Yayasan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I Joyo Wikramo Palembang, Sumatera Selatan membagikan daging sapi kurban Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi dari Presiden RI Joko Widodo seberat 1,1 ton kepada warga di empat kelurahan di kota tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana Idul Adha Masjid Agung SMB I Azhari di Palembang, Minggu mengatakan lokasi warga penerima daging kurban tersebut meliputi kawasan sekitar masjid yang di antaranya meliputi kelurahan 18 Ilir, 19 Ilir, 22 Ilir, dan 23 Ilir.

Daging sapi kurban dari Presiden berjenis simental itu dibagikan ke warga setempat bersama dengan 23 hewan kurban sapi dan 8 kambing, dari sejumlah pejabat pemerintah, tokoh politik, perusahaan swasta, termasuk kalangan masyarakat.

Sementara dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi 1 ekor sapi Simmental seberat sekitar 1,2 ton, Gubernur Sumsel Herman Deru  2 ekor sapi Simmental seberat 1 ton.

Kemudian, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya 1 ekor sapi simmental seberat 900 kilogram, Wali Kota Palembang Harnojoyo 1 ekor sapi Simmental seberat sekitar 1 ton.

"Daging kurban itu dikemas dalam kantong sekitar lebih dari 2.000 buah semua dibagikan untuk warga sekitar masjid meliputi empat kelurahan tersebut," kata dia.

Menurutnya, daging kurban itu diberikan kepada masyarakat secara langsung melalui ketua RT setempat sebagaimana rekomendasi dari Pemerintah Kota Palembang untuk menciptakan ketertiban.

“Jadi kami tidak lagi memberikan kupon untuk mengambil daging kurban, tapi langsung membagikan daging itu ke masyarakat yang dikordinir Ketua RT wilayah masing-masing,” kata dia.

Ia memastikan, Yayasan Masjid Agung juga bekerja sama dengan tenaga medis Dinas Peternakan atau laboratorium veteriner untuk memastikan daging yang akan dibagikan aman dikonsumsi masyarakat.
Baca juga: Kemenkumham Sumel potong 79 ekor hewan kurban di lapas
Baca juga: Kapolri dan Wakapolri serahkan 112 ekor hewan kurban