Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan menggandeng Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) untuk memajukan ekonomi kerakyatan.
Wakil Bupati OKI HM Djafar Shodiq di Kayuagung, Ibu Kota Kabupaten OKI, Jumat, mengatakan organisasi berisikan para pengusaha perempuan ini diharapkan sebagai motor penggerak untuk kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten ini.
“Kami sangat menyadari pentingnya peran perempuan, khususnya dalam berkontribusi menyukseskan pembangunan di Kabupaten OKI. Iwapi sebagai organisasi yang sudah teruji diharapkan dapat eksis dalam membina pelaku UMKM,” kata dia pada acara pengukuhan Pengurus Iwapi Kabupaten OKI.
Ia mengatakan pasca-pandemi COVID-19, pemerintah membutuhkan kolaborasi dari banyak pihak untuk memulihkan perekonomian masyarakat.
Sektor UMKM diharapkan dapat menjadi sektor yang mempercepat proses pemulihan ekonomi ini.
“Seperti diketahui banyak perempuan yang terlibat langsung dalam sektor UMKM ini, kami berharap Iwapi dapat memiliki program-program tepat sasaran untuk memacu sektor ini,” ujar dia.
Sementara Ketua Iwapi Kabupaten OKI terpilih periode 2022-2027 R.A Amrina Rosada mengatakan Iwapi sudah sepatutnya menjadi mitra pemerintah karena diisi oleh para wirausaha perempuan tangguh yang mampu memperkokoh ekonomi kerakyatan.
“Selama pandemi sektor perekonomian mengalami dampak ekonomi maka kita lakukan pemulihan dengan kerja nyata ibu-ibu pengusaha di OKI,” kata dia.
Amrina berkomitmen organisasi wanita pengusaha di OKI itu akan mampu berkontribusi meningkatkan geliat perekonomian dengan mengedepankan ekonomi kerakyatan yakni sistem ekonomi yang pelaksanaannya berdasarkan pada kepentingan serta kemakmuran rakyat.
“Ekonomi kerakyatan merupakan sistem ekonomi yang diharapkan dapat ditegakkan di Indonesia sehingga didapat manfaat untuk bersama bukan hanya bagi salah satu pihak saja,” kata dia.