Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, meminta Dinas Pekerjaan Umum setempat segera memperbaiki saluran air di kawasan Kelurahan Sekarjaya yang rusak untuk mengatasi banjir yang terjadi pada Kamis (9/6).
"Kami sudah mendengar secara langsung keluhan masyarakat terkait penyebab banjir beberapa waktu lalu," kata Ketua DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Marjito Bahri di Baturaja, Rabu.
Menurut dia, mayoritas masyarakat yang menjadi korban banjir meminta agar Pemkab OKU memperbaiki dan menyediakan fasilitas saluran air yang memadai agar dapat meminimalkan bencana banjir di wilayah itu.
Baca juga: Banjir nyaris lumpuhkan aktivitas warga Kota Baturaja
Oleh sebab itu, Marjito dengan tegas meminta kepada pihak terkait untuk segera menindaklanjuti permintaan warga agar masalah banjir dapat teratasi.
"Segera ditindaklanjuti apa yang menjadi keluhan dan keinginan dari masyarakat ini agar ke depannya banjir tidak terulang lagi," tegasnya.
Menurutnya, wilayah Kelurahan Sekarjaya merupakan daerah terparah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 2-3 meter.
Banjir yang disebabkan intensitas hujan tinggi ditambah tersumbatnya saluran air tersebut merendam ratusan rumah penduduk dan merusak ratusan los pedagang di Pasar RS Sriwijaya, termasuk lima unit pasar ritel Alfamart dan Indomaret hingga tidak bisa beroperasi.
Aktivitas di pasar tradisional tersebut lumpuh total saat banjir karena hampir seluruh alat dagangan milik pedagang hanyut terbawa arus banjir.
Baca juga: Ribuan rumah warga di Kota Baturaja dilanda banjir
Berita Terkait
Waspada banjir rob dampak fenomena supermoon
Jumat, 15 November 2024 9:30 Wib
BPBD OKU Selatan bantu warga bersihkan lumpur banjir
Kamis, 14 November 2024 1:00 Wib
Sejumlah desa di Sijunjung diterjang banjir bandang
Selasa, 12 November 2024 15:16 Wib
OKU siagakan 940 personel penanggulangan bencana
Senin, 11 November 2024 19:44 Wib
Pakar ingatkan warga waspadai diare dan leptospirosis saat banjir
Senin, 11 November 2024 16:49 Wib
BPBD Muara Enim memetakan daerah rawan banjir
Sabtu, 9 November 2024 18:28 Wib
BPBD OKU sebut 11 kecamatan rawan banjir dan tanah longsor
Jumat, 8 November 2024 6:30 Wib
145 rumah di Muara Enim terendam banjir
Kamis, 7 November 2024 12:35 Wib