Jakarta (ANTARA) - Penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois yang dinobatkan sebagai pemain terbaik final Liga Champions antara Madrid dan Liverpool di Paris, menyatakan dia sudah bertekad untuk menang, sedangkan pelatihnya, Carlo Ancelotti, mengaku tak menyangka timnya menjuarai lagi Liga Champions.
"Saya harus memenangkan final demi karir saya, agar nama saya dihormati. Saya sungguh bahagia dan bangga kepada penampilan tim saya," kata Courtois kepada BT Sport dalam laman Liga Champions, Minggu.
"Kami telah mengalahkan klub-klub terbaik di dunia. City dan Liverpool luar biasa hebat musim ini, Liverpool memainkan pertandingan yang hebat tapi kami punya satu peluang gol dan kami mencetaknya," sambung dia.
Real Madrid menjuarai Liga Champions yang keempat belas kali setelah Vinicius Junior mencetak gol semata wayang pada babak kedua yang membuat Madrid menang 1-0 melawan The Reds.
Menurut laman Liga Champions, pengalaman akhirnya menjadi kunci dalam final Liga Champions edisi ini, sementara Benzema menjadi segelintir pemain Real Madrid yang mengangkat trofi Liga Champions kelima kalinya.
Dalam laga final Minggu dini hari itu, Liverpool tampil sangat dominan dan beberapa kali membuat peluang gol yang jika saja bukan Madrid mungkin sudah lebih dari dua gol mereka ciptakan.
Namun Liverpool berulang kali gagal menundukkan Courtois, selain beberapa kali pula dihadang oleh barisan belakang Madrid, khususnya Dani Carvajal, Casemiro, dan David Alaba.
Pelatih mereka sendiri, Carlo Ancelotti, mengaku tak menyangka bisa memenangkan final melawan tim terhebat di dunia asal Inggris itu.
"Saya tak menyangka. Ini pertandingan yang berat, kami tertekan pada babak pertama tetapi pada akhirnya dengan semua pertandingan yang kami mainkan, saya kira kami pantas menjuarai kompetisi ini," kata Ancelotti.
"Ini sungguh klub yang fantastis dan skuad sangat berkualitas serta berkarakter mental yang kuat," pungkas Ancelotti.