Jakarta (ANTARA) - Grup idola GOT7 mengungkapkan kesan dan proses panjang mereka untuk kembali bermusik bersama setelah hengkang dari agensi lama, dan fokus ke kegiatan solo mereka masing-masing.
Grup ini dengan bersemangat mengomentari comeback mereka yang sangat dinanti-nantikan, yakni melalui EP bertajuk "GOT7" dan video musik dari lagu utama mereka, "NANANA", yang rilis pada Senin (23/5).
"Kami telah mempersiapkan (album) sejak tahun lalu dan akhirnya kami dapat melakukan comeback kami. Saya senang selama periode persiapan kami dan saya ingin bertemu penggemar," kata Mark, dikutip dari Soompi, Selasa.
JAY B menambahkan bahwa rasanya "sungguh melegakan" baginya dan grup dapat melakukan comeback sebagai grup penuh. Ia lalu berterima kasih kepada staf agensi masing-masing anggota dan Warner Music. "Rasanya seperti mimpi dan saya tersentuh," kata sang leader.
"Pemimpin kami (JAY B) telah melalui banyak hal dan itu tidak mudah, tetapi saya senang kami dapat bekerja sama," kata Jackson.
Karena grup tersebut telah menandatangani kontrak dengan agensi yang berbeda setelah berpisah dengan JYP Entertainment, mereka menjelaskan mengapa mereka bertekad untuk membuat comeback dengan ketujuh anggota.
"Kami merilis album ini karena kami ingin melindungi tim dan membuktikan bahwa GOT7 tidak bubar. Kami dapat memenuhi janji kami kepada penggemar dan kami ingin fokus pada promosi tim kami," kata BamBam.
GOT7 juga mengungkapkan bahwa mereka telah menerima semua hak merek dagang untuk grup tersebut dari mantan agensi mereka JYP Entertainment. JAY B berkomentar, "Bukannya kami akhirnya menerimanya karena hukum berubah, karena CEO Jung Wook (JYP Entertainment) dengan senang hati menerima (proses untuk mengurus hak)."
"Bahkan ketika saya berbicara dengan seorang pengacara, mereka mengatakan tidak ada kasus di mana (hak merek dagang) dengan senang hati ditransfer, jadi saya ingin berterima kasih kepada (pendiri JYP Entertainment) Park Jin Young dan CEO Jung Wook sekali lagi," imbuh JAY B.
Sementara itu, EP baru grup ini diberi judul "GOT7", dan Jinyoung menjelaskan keputusan ini, adalah karena konsep ini paling mirip dengan GOT7.
Lebih lanjut, karena para anggota tidak lagi berada di bawah agensi yang sama, mereka berbagi bahwa mereka sering menggunakan panggilan video untuk mempersiapkan album ini ketika mereka berpisah.
"Saat mempersiapkan (comeback ini), saya diingatkan akan debut kami. Kami mengerjakan album ini dengan perasaan sangat gugup tetapi bersemangat, tetapi karena saya bersama anggota saya, saya seperti kembali berada di awal usia dua puluhan," kata Jinyoung.
GOT7 lalu membagikan apa arti grup itu bagi mereka.
"Sesuatu yang saya pikirkan saat berpromosi secara individu adalah bahwa sementara (mempromosikan) solo itu menyenangkan dan saya memiliki ego, saya tidak boleh lupa dari mana saya memulai. Tujuh tahun terakhir (yang saya promosikan sebagai GOT7) terasa seperti album foto. Catatan kami secara bertahap menumpuk. Mereka adalah akar dari waktu yang akan terus berlalu di masa depan. Sekarang, saya pikir saya hanya perlu meregangkan tubuh dan pergi," ungkap JAY B.
"Di masa depan juga, saya ingin mengimbangi pertumbuhan kami," tutupnya.
Berita Terkait
Big Ground Fest 2024: K-Phoria Vol.1 ditunda hingga 2025
Selasa, 12 November 2024 14:11 Wib
Chen hibur penggemar di Saranghaeyo Indonesia 2024
Minggu, 5 Mei 2024 15:00 Wib
Tiga curhatan grup K-pop MIRAE perdana ke Indonesia
Minggu, 19 November 2023 7:19 Wib
G-Dragon akan penuhi panggilan polisi terkait penggunaan narkoba
Selasa, 31 Oktober 2023 11:33 Wib
Film "BTS: Yet to Come" tayang mulai 9 November
Rabu, 18 Oktober 2023 7:28 Wib
Ini dia artis K-pop yang lahir di Tahun Kelinci
Minggu, 22 Januari 2023 8:10 Wib
Marius Yo umumkan keluar dari Sexy Zone dan dunia hiburan
Rabu, 28 Desember 2022 12:52 Wib
Cuplikan dokumenter Wooyoung ATEEZ hingga Chaewon LE SSERAFIM diungkap
Rabu, 28 Desember 2022 11:57 Wib