Kings bajak asisten pelatih Warriors Mike Brown
Jakarta (ANTARA) - Sacramento Kings membajak asisten pelatih Golden State Warriors, Mike Brown, sebagai pelatih kepala baru tim NBA tersebut mulai musim depan.
Kings dan Brown telah menyepakati kontrak berdurasi empat tahun, demikian dilaporkan kolumnis ESPN, Adrian Wojnarowski, pada Senin.
Brown merupakan satu dari tiga kandidat akhir bersama Mark Jackson dan Steve Clifford yang pekan lalu dilaporkan telah menjalani wawancara dengan Kings.
Kings bakal menjadi tim ketiga di mana Brown bertugas sebagai pelatih kepala setelah Cleveland Cavaliers (2005-2010 dan 2013-2014) serta Los Angeles Lakers (2011-2012).
Selama lima musim tenor pertamanya menangani Cavaliers, Brown pernah mencapai final NBA 2007, tetapi kala itu LeBron James dkk disapu bersih empat gim langsung oleh San Antonio Spurs.
Sayangnya, catatan itu gagal diulangi oleh Brown di tenor keduanya yang hanya bertahan semusim dan Cavaliers cuma membukukan rekor menang kalah 33-49 dan menempati urutan ke-10 Wilayah Timur NBA 2013-14.
Sementara kala menangani Lakers, ia membawa tim itu mencapai semifinal Wilayah Barat dan tersisih setelah menjalani lima gim lawan Oklahoma City Thunder.
Meski berstatus sebagai asisten pelatih, Brown sempat memimpin Warriors ketika pelatih kepala Steve Kerr harus absen karena cedera punggung parah di awal musim 2016-17 dan membimbing tim itu menyapu bersih kemenangan dalam 12 pertandingan.
Kings dan Brown telah menyepakati kontrak berdurasi empat tahun, demikian dilaporkan kolumnis ESPN, Adrian Wojnarowski, pada Senin.
Brown merupakan satu dari tiga kandidat akhir bersama Mark Jackson dan Steve Clifford yang pekan lalu dilaporkan telah menjalani wawancara dengan Kings.
Kings bakal menjadi tim ketiga di mana Brown bertugas sebagai pelatih kepala setelah Cleveland Cavaliers (2005-2010 dan 2013-2014) serta Los Angeles Lakers (2011-2012).
Selama lima musim tenor pertamanya menangani Cavaliers, Brown pernah mencapai final NBA 2007, tetapi kala itu LeBron James dkk disapu bersih empat gim langsung oleh San Antonio Spurs.
Sayangnya, catatan itu gagal diulangi oleh Brown di tenor keduanya yang hanya bertahan semusim dan Cavaliers cuma membukukan rekor menang kalah 33-49 dan menempati urutan ke-10 Wilayah Timur NBA 2013-14.
Sementara kala menangani Lakers, ia membawa tim itu mencapai semifinal Wilayah Barat dan tersisih setelah menjalani lima gim lawan Oklahoma City Thunder.
Meski berstatus sebagai asisten pelatih, Brown sempat memimpin Warriors ketika pelatih kepala Steve Kerr harus absen karena cedera punggung parah di awal musim 2016-17 dan membimbing tim itu menyapu bersih kemenangan dalam 12 pertandingan.