Kementerian PUPR optimistis Program Sejuta Rumah meningkat usai Idulfitri

id program sejuta rumah,kementerian pupr

Kementerian PUPR optimistis Program Sejuta Rumah meningkat usai Idulfitri

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto. ANTARA/HO-Ditjen Perumahaan Kementerian PUPR

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap optimistis pelaksanaan Program Sejuta Rumah akan semakin meningkat usai Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Kami (Kementerian PUPR) tetap optimis Program Sejuta Rumah akan semakin membaik dan meningkat usai Idul Fitri tahun ini," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Menurut dia, dengan semakin meningkatnya kebutuhan rumah layak huni serta adanya kebijakan pemerintah untuk mendorong perekonomian di berbagai sektor industri diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat terhadap properti di Indonesia.

Sikap optimis terhadap program Sejuta Rumah, ujar Iwan, dikarenakan rumah masih menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang mau tidak mau harus dipenuhi.

Oleh karena itu, Dirjen Perumahan mengemukakan bahwa pemerintah melalui Kementerian PUPR terus berupaya memenuhi kebutuhan rumah masyarakat dengan bersinergi dengan para pemangku kepentingan bidang perumahan melalui Program Sejuta Rumah.

Lebih lanjut, Iwan menerangkan, di masa mudik lebaran tahun ini diharapkan masyarakat bisa memahami arti penting rumah yang layak huni. Para pemudik yang kembali ke kampung halaman diharapkan bisa menikmati hrti raya bersama keluarga di rumah yang layak sehingga nyaman saat bersilaturahmi.

"Rumah memiliki arti penting apalagi di hari raya Idul Fitri ini setiap orang bersilaturahmi di rumahnya bersama keluarga. Rumah yang layak huni sangat diperlukan oleh setiap keluarga Indonesia karena semua berawal dari rumah," katanya.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR mencatat capaian Program Sejuta Rumah (PSR) per tanggal 31 Maret 2022 sudah mencapai 159.372 unit atau 15,9 persen.

Capaian pembangunan rumah tersebut berasal dari rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 117.532 unit dan rumah untuk non MBR 41.840 unit.

Pembangunan rumah untuk MBR dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 2.169 unit, Kementerian lain 24 unit, Pemerintah Daerah 297 unit, Pengembang 58.184 unit, CSR Perumahan 10 unit dan masyarakat 56.848 unit.

Sedangkan pembangunan rumah untuk non MBR dilaksanakan oleh pengembang sebanyak 23.482 unit dan masyarakat 18.358 unit.

Program Sejuta Rumah sejak dicanangkan pada tahun 2015 mencapai 699.700 unit. Pada tahun 2016 angkanya meningkat menjadi 805.169 unit dan di tahun 2017 melonjak menjadi 904.758 unit.

Capaian PSR berhasil menembus angka 1.132.621 unit di tahun 2018 dan di tahun 2019 juga mencapai angka yang cukup tinggi yakni 1.257.852 unit.Capaian PSR juga masih stabil di tahun 2020 dengan jumlah capaian sekitar 965.217 unit meskipun Indonesia di landa pandemi COCID-19 di tahun 2020.

Pada tahun 2021 lalu, jumlah capaian PSR kembali meningkat dan melampui target yakni 1.105.707 unit.