Keberhasilan penyelenggaraan pengamanan kegiatan nasional di Papua dapat menjadi cerminan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan kegiatan baik dalam negeri maupun internasional, kata Sigit saat memberikan arahan kepada prajurit TNI dan anggota Polri di Papua, Jumat.
"Berkat sinergi dan soliditas TNI-Polri serta dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Papua, kita berhasil menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua," kata Sigit, dikutip dari keterangan tertulis Divisi Humas Polri.
Menurut jenderal bintang empat tersebut, kerja keras yang dilakukan oleh TNI-Polri selain membuat pelaksanaan PON XX Papua berlangsung lancar dari segi keamanan juga aman dari segi kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
"Alhamdulilah, semuanya berjalan dengan aman lancar dan juga hal-hal yang terkait dengan laju pertumbuhan COVID-19 semuanya berjalan dengan aman dan tidak terjadi lonjakan," ujarnya.
Dalam pengendalian laju pertumbuhan COVID-19, Sigit menyaksikan langsung kerja keras prajurit TNI dan anggota Polri yang bersinergi dengan dinas beserta instansi terkait, termasuk relawan dengan melaksanakan percepatan vaksinasi di Papua.
Pada saat pelaksanaan PON XX Papua, yang dihadiri banyak penonton, tercatat jumlah kasus positif sebanyak 136 orang. Hingga saat ini, mereka yang terpapar COVID-19 pada saat acara berlangsung telah berangsur sembuh sebagian.
"Dilihat satu minggu terakhir ini dibanding minggu lalu terjadi penurunan terhadap konfirmasi positif. Artinya seluruh jerih payah yang dilakukan rekan-rekan terkait dengan upaya mengendalikan laju COVID-19 berjalan dengan baik," ujar Sigit.
Sigit juga mengapresiasi jajaran TNI-Polri yang mengamankan penyelenggaraan PON XX Papua dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Lebih lanjut, Sigit menyebutkan keberhasilan pengamanan kegiatan nasional di Papua, menunjukkan di mata dunia bahwa Indonesia di masa COVID-19 mampu menyelenggarakan perhelatan besar dengan penonton dan berjalan lancar dan aman.
"Itu semua bisa terjadi atas kerja keras rekan-rekan TNI-Polri, masyarakat dan elemen terkait untuk mewujudkan PON XX Papua berjalan dengan baik," tutur Sigit.
Keberhasilan penyelenggaraan PON XX Papua, kata Sigit, menunjukkan Indonesia mampu untuk melakukan langkah-langkah pengendalian penyebaran COVID-19.
Bahkan saat ini, lanjut Sigit, Indonesia berada di posisi nomor satu paling tinggi dalam menanggulangi COVID-19 di kawasan Asia Tenggara.
Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, PON XX Papua menjadi model percontohan untuk penyelenggaran kegiatan berikutnya di Tanah Air.
"Terkait capaian tersebut, tentunya ke depan akan banyak kegiatan yang dibuka baik bersifat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, PON kemarin menjadi role model yang terus menerus kita pertahankan dan kita akan sambut untuk mempersiapkan kegiatan internasional berikutnya," ujar Sigit.
Di akhir arahannya, Sigit mengingatkan jajaran TNI-Polri tetap waspada selama bertugas, meskipun penyelenggaraan PON XX Papua berjalan aman dan lancar.
Sigit menekankan agar prajurit TNI dan anggota Polri mempertahankan serta memperkuat sinergi dan soliditas yang sudah ada demi menjaga kedaulatan negara dan Papua. Keberhasilan saat ini terjadi karena faktor strategis tersebut.
"Papua bisa maju, Papua bisa membangun dengan seluruh sumber daya yang ada, maka kuncinya adalah stabilitas terkait keamanan," papar Sigit.
Sigit bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyapa sekaligus memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh prajurit TNI dan anggota Polri yang bertugas menjaga kamtibmas di Papua.
"Saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri yang tanpa lelah dan terus semangat bertugas di lapangan memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara serta masyarakat," kata Sigit.
"Alhamdulilah, semuanya berjalan dengan aman lancar dan juga hal-hal yang terkait dengan laju pertumbuhan COVID-19 semuanya berjalan dengan aman dan tidak terjadi lonjakan," ujarnya.
Dalam pengendalian laju pertumbuhan COVID-19, Sigit menyaksikan langsung kerja keras prajurit TNI dan anggota Polri yang bersinergi dengan dinas beserta instansi terkait, termasuk relawan dengan melaksanakan percepatan vaksinasi di Papua.
Pada saat pelaksanaan PON XX Papua, yang dihadiri banyak penonton, tercatat jumlah kasus positif sebanyak 136 orang. Hingga saat ini, mereka yang terpapar COVID-19 pada saat acara berlangsung telah berangsur sembuh sebagian.
"Dilihat satu minggu terakhir ini dibanding minggu lalu terjadi penurunan terhadap konfirmasi positif. Artinya seluruh jerih payah yang dilakukan rekan-rekan terkait dengan upaya mengendalikan laju COVID-19 berjalan dengan baik," ujar Sigit.
Sigit juga mengapresiasi jajaran TNI-Polri yang mengamankan penyelenggaraan PON XX Papua dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Lebih lanjut, Sigit menyebutkan keberhasilan pengamanan kegiatan nasional di Papua, menunjukkan di mata dunia bahwa Indonesia di masa COVID-19 mampu menyelenggarakan perhelatan besar dengan penonton dan berjalan lancar dan aman.
"Itu semua bisa terjadi atas kerja keras rekan-rekan TNI-Polri, masyarakat dan elemen terkait untuk mewujudkan PON XX Papua berjalan dengan baik," tutur Sigit.
Keberhasilan penyelenggaraan PON XX Papua, kata Sigit, menunjukkan Indonesia mampu untuk melakukan langkah-langkah pengendalian penyebaran COVID-19.
Bahkan saat ini, lanjut Sigit, Indonesia berada di posisi nomor satu paling tinggi dalam menanggulangi COVID-19 di kawasan Asia Tenggara.
Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, PON XX Papua menjadi model percontohan untuk penyelenggaran kegiatan berikutnya di Tanah Air.
"Terkait capaian tersebut, tentunya ke depan akan banyak kegiatan yang dibuka baik bersifat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, PON kemarin menjadi role model yang terus menerus kita pertahankan dan kita akan sambut untuk mempersiapkan kegiatan internasional berikutnya," ujar Sigit.
Di akhir arahannya, Sigit mengingatkan jajaran TNI-Polri tetap waspada selama bertugas, meskipun penyelenggaraan PON XX Papua berjalan aman dan lancar.
Sigit menekankan agar prajurit TNI dan anggota Polri mempertahankan serta memperkuat sinergi dan soliditas yang sudah ada demi menjaga kedaulatan negara dan Papua. Keberhasilan saat ini terjadi karena faktor strategis tersebut.
"Papua bisa maju, Papua bisa membangun dengan seluruh sumber daya yang ada, maka kuncinya adalah stabilitas terkait keamanan," papar Sigit.
Sigit bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyapa sekaligus memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh prajurit TNI dan anggota Polri yang bertugas menjaga kamtibmas di Papua.
"Saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri yang tanpa lelah dan terus semangat bertugas di lapangan memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara serta masyarakat," kata Sigit.
