Pertamina raih Muri kategori pemberdayaan UMKM

id Pertamina,rekor muri,UMKM,toko digital,kesetaraan gender,pekerja wanita

Pertamina raih Muri kategori pemberdayaan UMKM

Pertamina meraih rekor Muri dalam kategori pemberdayaan UMKM wanita terbanyak melalui toko digital. ANTARA/HO-Pertamina

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk kategori pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) wanita terbanyak melalui toko digital.

"Kami telah menyalurkan modal usaha dan pembinaan kepada UMKM binaan sejak 1993, dan telah menyalurkan bantuan kemitraan kepada lebih dari 65 ribu mitra di seluruh Indonesia,” kata Pjs Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Dalam rangka mendukung pelaku UMKM wanita, Pertamina dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) serta Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) akan berkolaborasi untuk memperluas Program Pinky Movement kepada 30 ribu lebih pengusaha wanita Indonesia yang menjadi anggota IWAPI.

Program Pinky Movement menyasar anggota IWAPI di seluruh Indonesia yang memiliki unit outlet elpiji di sektor perdagangan dan unit UMKM pengguna elpiji di sektor kuliner hingga industri.

Program itu mencakup pembiayaan murah dan pembinaan peningkatan kompetensi agar anggota IWAPI dapat menjadi UMKM naik kelas yang memenuhi berbagai kriteria mulai dari peningkatan kapasitas produksi, memperoleh sertifikat dan izin usaha, peningkatan omzet, dan pemasaran produk hingga ke luar daerah atau negara.

Fajriyah menyampaikan bahwa kerja sama tersebut sebagai wujud implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin kedelapan, yakni menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, Pertamina juga mewujudkan poin kelima SDGs, yakni mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan.

Kerja sama tersebut juga merupakan bagian dari komitmen ESG Pertamina terutama aspek sosial melalui kegiatan pemberdayaan usaha mikro kecil.