Kabupaten Mimika (ANTARA) - Juara Piala Dunia Federasi Panjat Tebing Internasional (International Federation Sport Climbing/ IFSC) 2021 Veddriq Leonardo bersaing dengan rekannya sesama juara untuk kategori Speed Perorangan Putra Kiromal Katibin dalam perebutan emas nomor Speed World Record (WR) Perorangan Putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Mimika, Papua, Rabu.
Ketua I Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia sekaligus Dewan Hakim Pertandingan PON XX Papua Rudy Fitryano kepada wartawan di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika, Rabu, mengatakan Veddriq, atlet kontingen Kalimantan Barat, bersama atlet kontingen Jawa Tengah Kiromal Katibin lolos ke babak final bersama 14 atlet putra lainnya.
Total yang lolos ke final ada 16 orang, termasuk di dalamnya Abas Hamid, atlet tuan rumah Papua yang sebelumnya sudah meraih emas nomor Speed Klasik Campuran (Mix) bersama rekannya atlet putri Papua Nesthy Stella Pedai.
Adapun waktu yang dicatatkan oleh Veddriq pada babak kualifikasi (5,49 detik) menempatkannya pada urutan ketiga di bawah atlet Jawa Barat Raharjati Nursyamsa (5,39 detik) dan Kiromal Katibin dari Jawa Tengah (5,43 detik). Masing-masing mencatatkan waktu tercepatnya dari jalur pertama (Lane A).
Sedangkan Atlet Pemanjat Papua Abas Hamid berada di urutan ke-12, dengan catatan waktu tercepat juga dari jalur pertama (Lane A) dengan 6,14 detik.
Veddriq, pria asal Pontianak, Kalimantan Barat itu berhasil memecahkan rekor dunia untuk kategori Speed World Record dengan catatan waktu 5,20 detik yang sebelumnya dipecahkan oleh Kiromal Katibin dengan catatan waktu 5,25 detik.
Veddriq sebelumnya juga pernah beberapa kali mengikuti kejuaraan panjat tebing di beberapa negara, di antaranya Rusia, China, dan Jepang dan menjadi salah seorang peserta Sasuke Ninja Warrior Indonesia.
Berikut catatan waktu para atlet (dalam detik) yang lolos ke final untuk nomor Speed World Record Perorangan Putra:
1. Raharjati Nursyamsa Jawa Barat 5,39 (Lane A)
2. Kiromal Katibin Jawa Tengah 5,43 (Lane A)
3. Veddriq Leonardo Kalimantan Barat 5,49 (Lane A)
4. Sukron Jawa Timur 5,71 (Lane A)
5. Aspar DKI Jakarta 5,74 (Lane A)
6. Alfian Muhammad Fajri Jawa Tengah 5,76 (Lane B)
7. Rahmad Adi Mulyono Jawa Timur 5,85 (Lane B)
8. I Made Wisnu Yasa Bali 5,88 (Lane A)
9. Alpian Zuri Jawa Barat 5,96 (Lane B)
10. Pangeran Septo Wibowo Siburian Kalimantan Timur 6,05 (Lane A)
11. Zaenal Aripin DKI Jakarta 6,10 (Lane B)
12. Abas Hamid Papua 6,14 (Lane A)
13. M Hinayah Sumatera Selatan 6,16 (Lane B)
14. Rian Gordon Sitorus Sumatera Utara 6,23 (Lane B)
15. Alberto Agustin Kalimantan Tengah 6,26 (Lane A)
16. Sabri Kalimantan Utara 6,31 (Lane A)
Berita Terkait
Kalah di fase pertama, Jonatan tak ingin kehilangan fokus
Rabu, 11 Desember 2024 15:15 Wib
Lifter Rizki Juniansyah persembahkan perak dan perunggu kejuaraan dunia 2024
Rabu, 11 Desember 2024 8:30 Wib
Enam atlet Indonesia lolos ke final GAMMA World MMA Championship 2024
Selasa, 10 Desember 2024 10:33 Wib
Pemkot Tangsel berikan penghargaan kepada juara I World Robot Olympiad SWA
Jumat, 6 Desember 2024 19:01 Wib
Fajar/Rian jaga fokus dan fisik menjelang World Tour Finals 2024
Jumat, 6 Desember 2024 14:18 Wib
Mick Schumacher tinggalkan Mercedes, fokus ke kelas balap lain
Jumat, 29 November 2024 9:40 Wib
BWF umumkan daftar pebulutangkis teratas WTF 2024, pemain Indonesia di urutan berapa ?
Rabu, 27 November 2024 11:12 Wib
SEVENTEEN tambah jadwal konser di Indonesia pada Februari 2025
Sabtu, 16 November 2024 13:11 Wib