Jakarta (ANTARA) - Atlet Indonesia yang meraih medali di Olimpiade Tokyo bakal mendapatkan bonus ratusan juta dari CEO J99 Corp (Juragan 99) sekaligus Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana sebagai bentuk apresiasi pada atlet berprestasi.
Untuk besarannya, peraih emas akan mendapat Rp500 juta. Sementara perak dan perunggu masing-masing akan mendapat Rp250 juta dan Rp100 juta. Bonus juga akan diberikan oleh pemerintah yang besarannya Rp5 miliar untuk peraih medali emas.
"Saya sejak kecil sangat suka dengan olahraga, khususnya sepak bola. Sekarang sebagai pebisnis, saya ingin melakukan hal yang bisa untuk kemajuan olahraga dan negara," kata Gilang dalam peluncuran logo baru tim Indonesia, Senin.
Sebelumnya, Gilang melalui perusahaannya Juragan99 Trans menyiapkan bus khusus yang mengangkut kontingen Indonesia ke Bandara Soekarno-Hatta.
Gilang berharap hal ini dapat menggerakkan pengusaha lainnya untuk turut mendukung perjuangan atlet Indonesia.
"Selain itu, saya juga berharap atlet makin semangat dan termotivasi untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di pentas dunia," ujar Gilang menambahkan.
Indonesia menurunkan 28 atlet di Olimpiade Tokyo. Mereka berasal dari delapan cabang olahraga yakni, bulu tangkis, atletik, panahan, menembak, dayung, selancar, angkat besi, dan renang.
Berita Terkait
STY nilai keputusan Arhan hengkang dari Tokyo Verdy sudah tepat
Kamis, 14 Desember 2023 17:05 Wib
"Perfect Days" jadi pembuka Tokyo International Film Festival 2023
Selasa, 24 Oktober 2023 9:23 Wib
Mahasiswa Indonesia juarai lomba di Jepang lewat aplikasi revolusioner
Rabu, 18 Oktober 2023 17:22 Wib
Film dokumenter tradisi berburu paus Lamalera diputar di Tokyo
Senin, 28 Agustus 2023 14:46 Wib
Manfaat empeng bagi bayi hingga NCT Tokyo jadi ekspansi terakhir unit
Minggu, 26 Februari 2023 8:57 Wib
Indonesia bidik dua besar Kejuaraan Dunia Kempo 2023 di Tokyo
Jumat, 3 Februari 2023 7:14 Wib
Kasus COVID-19 di Jepang kembali melonjak, WNI diimbau jaga diri
Rabu, 23 November 2022 12:20 Wib
Dubes RI: Kritik atas pemakaman kenegaraan PM Abe dalam koridor demokrasi
Senin, 26 September 2022 21:43 Wib