Menhub: Pelaku perjalanan dapat tes usap antigen di daerah asal
Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pelaku perjalanan arus balik Lebaran 1442 H melakukan tes usap antigen ataupun tes GeNose di daerahnya masing-masing guna menghindari penumpukan di posko penyekatan cek poin Pelabuhan Bakauheni.
"Kita harap mereka melakukan tes di daerah asal misal dari Aceh, ya, di Aceh, dari Padang, dari Sumatera Selatan (Sumsel), ya, di sana tesnya, agar tidak ada penumpukan orang untuk melakukan tes COVID-19 di Bakauheni," kata Menteri Budi Karyadi Sumardi, saat meninjau pelaksanaan penyekatan arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Ahad.
Ia mengatakan bahwa agar informasi ini dapat sampai ke masyarakat maka pemerintah daerah (Pemda) dan kepolisian di semua wilayah dapat melakukan sosialisasi terkait tes usap antigen di daerah masing-masing kepada warganya sehingga perjalanan mereka tidak terhambat.
"Ini juga untuk menghindari penumpukan orang yang ingin tes antigen di Bakauheni, jadi Pemda, polres harus kasih tau warganya yang ingin berangkat menyeberang ke Pulau Jawa," kata dia.
Sebab, tidak menutup kemungkinan akan terjadi pergerakan orang pada arus balik karena seperti yang diketahui bahwa pada masa mudik Lebaran 2021 tercacat ada sekitar 400 ribu orang yang melakukan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera.
"Oleh karena itu pula guna mengantisipasi dan mempersempit penyebaran COVID-19 kita terus melakukan koordinasi intens dengan harapan kegiatan penyekatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata dia.
Berdasarkan ketetapan bersama oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Menteri Kesehatan dan juga Kasatgas, telah menetapkan Pelabuhan Bakauheni sebagai salah satu lokasi untuk melakukan testing COVID-19 kepada pelaku perjalanan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
"Tentunya saya mengapresiasi Kapolda, Danrem dan Pemda di sini serta pihak terkait karena telah menjalankan kegiatan penyekatan arus balik dengan baik sejauh ini," katanya.*
"Kita harap mereka melakukan tes di daerah asal misal dari Aceh, ya, di Aceh, dari Padang, dari Sumatera Selatan (Sumsel), ya, di sana tesnya, agar tidak ada penumpukan orang untuk melakukan tes COVID-19 di Bakauheni," kata Menteri Budi Karyadi Sumardi, saat meninjau pelaksanaan penyekatan arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Ahad.
Ia mengatakan bahwa agar informasi ini dapat sampai ke masyarakat maka pemerintah daerah (Pemda) dan kepolisian di semua wilayah dapat melakukan sosialisasi terkait tes usap antigen di daerah masing-masing kepada warganya sehingga perjalanan mereka tidak terhambat.
"Ini juga untuk menghindari penumpukan orang yang ingin tes antigen di Bakauheni, jadi Pemda, polres harus kasih tau warganya yang ingin berangkat menyeberang ke Pulau Jawa," kata dia.
Sebab, tidak menutup kemungkinan akan terjadi pergerakan orang pada arus balik karena seperti yang diketahui bahwa pada masa mudik Lebaran 2021 tercacat ada sekitar 400 ribu orang yang melakukan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera.
"Oleh karena itu pula guna mengantisipasi dan mempersempit penyebaran COVID-19 kita terus melakukan koordinasi intens dengan harapan kegiatan penyekatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata dia.
Berdasarkan ketetapan bersama oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Menteri Kesehatan dan juga Kasatgas, telah menetapkan Pelabuhan Bakauheni sebagai salah satu lokasi untuk melakukan testing COVID-19 kepada pelaku perjalanan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
"Tentunya saya mengapresiasi Kapolda, Danrem dan Pemda di sini serta pihak terkait karena telah menjalankan kegiatan penyekatan arus balik dengan baik sejauh ini," katanya.*