Aparat Polda Sumsel halau ribuan kendaraan pemudik mutar balik

id putar balik, larangan mudik lebaran 6-17 mei, tindak tegas masyarakat yang nek,larangan mudik,polda sumsel,halau pemudik,kendaraan mudik,pemudik sumse

Aparat Polda Sumsel halau ribuan kendaraan pemudik mutar balik

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Dalam pelaksanaan penerapan aturan larangan mudik dua hari ini, petugas yang ditempatkan di pos penyekat mudik Lebaran antisipasi penularan COVID-19 mencegah perjalanan lebih dari seribu kendaraan
Palembang (ANTARA) - Aparat Polda Sumsel yang didukung personel TNI dan instansi terkait melakukan tindakan tegas menghalau mutar balik ribuan kendaraan pribadi dan angkutan umum yang melintas di perbatasan wilayah kabupaten dan kota serta provinsi yang melanggar aturan larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021.

"Dalam pelaksanaan penerapan aturan larangan mudik dua hari ini, petugas yang ditempatkan di pos penyekat mudik Lebaran antisipasi penularan COVID-19 mencegah perjalanan lebih dari seribu kendaraan yang membawa masyarakat akan pulang kampung," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol.Supriadi di Palembang, Jumat.

Untuk mengefektifkan penyekatan pemudik dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah itu, selama berlangsungnya Operasi Ketupat Musi 2021 dan penerapan aturan larangan mudik, Kapolda Sumsel, Irjen Pol.Eko Indra Heri secara acak melakukan monitoring pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos penyekatan di wialyah Polres. 

Baca juga: Perusahaan Otobus di OKU stop beroperasi
Baca juga: Penyekatan di posko KM 12 dan Nilakandi Kertapati jadi fokus utama di Palembang


Salah satu Polres yang dilakukan monitoring yakni Polres Ogan Komering Ilir yang memiliki wilayah berbatasan dengan Lampung.

Kapolda mengapresiasi kesiapan pos pengamanan dan penyekatan pemudik Lebaran, serta pusat karantina COVID-19 di wilayah Ogan Komering Ilir di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Alamsyah Pelupessy.

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menurunkan 4.000 lebih personel gabungan untuk melakukan penyekatan dan menegakkan aturan larangan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah 6-17 Mei 2021.

Baca juga: Hari pertama pemberlakuan larangan mudik, ratusan kendaraan hendak masuk Palembang dihalau mutar balik

Pelepasan personel gabungan TNI/POlri dan instansi terkait tersebut ditandai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Musi 2021 yang dipimpin Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Rabu (5/5). 

Gubernur Herman Deru pada kesempatan itu mengatakan, personel yang terlibat dalam operasi tersebut diharapkan bisa menjalankan tugas dengan bijaksana.

"Personel di lapangan harus cerdas dan cermat, sehingga fungsi pengamanan dan meberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah di tengah pandemi COVID-19 berjalan dengan baik," ujar gubernur.