Mick Schumacher bangga ikuti jejak sang ayah di F1
Jakarta (ANTARA) - Mick Schumacher akan memastikan nama keluarganya tetap menjadi bagian dari Formula 1 di masa depan ketika ia menjalani debut pada akhir bulan ini.
Pebalap berusia 21 tahun, putra dari juara dunia tujuh kali Michael Schumacher, tersebut mengklaim titel Formula 2 musim 2020 dan tahun ini akan membalap untuk tim Haas bersama pebalap Rusia Nikita Mazepin di F1.
Nama Schumacher pun akan kembali meramaikan ajang balapan paling bergengsi di dunia itu sejak Michael pensiun pada 2012, atau 30 tahun setelah debut impresif sang pebalap Jerman bersama tim Jordan pada Grand Prix Belgia 1991.
"Saya tidak pernah mengatakan membawa nama keluarga sebagai tekanan, dan saya sangat yakin saya tidak akan pernah mengatakan itu karena saya sangat senang membawa nama ini kembali ke Formula 1," kata Schumacher di acara peluncuran mobil tim Haas 2021 seperti dikutip AFP, Kamis.
"Saya sangat bangga dengan ini. Ini adalah dorongan bagi saya dan ini memberi saya motivasi setiap harinya untuk bekerja sebisa dan sekeras mungkin."
Schumacher senior telah mengoleksi 91 kemenangan yang ia raih bersama tim Benetton dan Ferrari, dengan lima dari tujuh titel juara dunianya direbut ketika membela tim Italia itu.
Baru pada tahun lalu rekor jumlah kemenangan itu dilampaui oleh Lewis Hamilton, dan tahun ini Mercedes sedang mengincar gelar kedelapannya secara beruntun.
Schumacher (52) belum terlihat lagi di hadapan publik dalam tujuh tahun terakhir menyusul kecelakaan ski di pegunungan Alpen Prancis yang menyebabkan ia menderita cedera otak.
Sementara itu, Mazepin adalah putra dari bilyuner Dmitry Mazepin, direktur non-eksekutif perusahaan pupuk Uralkali asal Rusia yang menjadi sponsor utama tim Haas tahun ini.
Uralkali telah mengantongi kesepakatan berdurasi multi-tahun sebagai sponsor titel Haas, dengan mobil baru mereka VF-21 dibalut livery bertemakan bendera Rusia meski tim itu berasal dari Amerika Serikat.
VF-21 akan menjalani debut di trek pada hari pertama tes pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain pada 12 Maret nanti.
Pebalap berusia 21 tahun, putra dari juara dunia tujuh kali Michael Schumacher, tersebut mengklaim titel Formula 2 musim 2020 dan tahun ini akan membalap untuk tim Haas bersama pebalap Rusia Nikita Mazepin di F1.
Nama Schumacher pun akan kembali meramaikan ajang balapan paling bergengsi di dunia itu sejak Michael pensiun pada 2012, atau 30 tahun setelah debut impresif sang pebalap Jerman bersama tim Jordan pada Grand Prix Belgia 1991.
"Saya tidak pernah mengatakan membawa nama keluarga sebagai tekanan, dan saya sangat yakin saya tidak akan pernah mengatakan itu karena saya sangat senang membawa nama ini kembali ke Formula 1," kata Schumacher di acara peluncuran mobil tim Haas 2021 seperti dikutip AFP, Kamis.
"Saya sangat bangga dengan ini. Ini adalah dorongan bagi saya dan ini memberi saya motivasi setiap harinya untuk bekerja sebisa dan sekeras mungkin."
Schumacher senior telah mengoleksi 91 kemenangan yang ia raih bersama tim Benetton dan Ferrari, dengan lima dari tujuh titel juara dunianya direbut ketika membela tim Italia itu.
Baru pada tahun lalu rekor jumlah kemenangan itu dilampaui oleh Lewis Hamilton, dan tahun ini Mercedes sedang mengincar gelar kedelapannya secara beruntun.
Schumacher (52) belum terlihat lagi di hadapan publik dalam tujuh tahun terakhir menyusul kecelakaan ski di pegunungan Alpen Prancis yang menyebabkan ia menderita cedera otak.
Sementara itu, Mazepin adalah putra dari bilyuner Dmitry Mazepin, direktur non-eksekutif perusahaan pupuk Uralkali asal Rusia yang menjadi sponsor utama tim Haas tahun ini.
Uralkali telah mengantongi kesepakatan berdurasi multi-tahun sebagai sponsor titel Haas, dengan mobil baru mereka VF-21 dibalut livery bertemakan bendera Rusia meski tim itu berasal dari Amerika Serikat.
VF-21 akan menjalani debut di trek pada hari pertama tes pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain pada 12 Maret nanti.