Palembang (ANTARA) - Jumlah bongkar muat barang dalam negeri di Pelabuhan Boom Baru Palembang tercatat sebanyak 247.607 ton atau naik sebesar 41,90 persen pada November 2020 jika dibandingkan Oktober 2020.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Selasa, mengatakan, kenaikan tersebut meliputi barang yang dibongkar sebanyak 103.611 ton atau naik 19,45 persen dibandingkan dengan Oktober 2020 dan barang yang dimuat sebanyak 143.996 ton atau naik 64,10 persen dibanding Oktober 2020.
“Kenaikan aktivitas ini tak lepas dari mulai pulihnya ekonomi negara-negara tujuan ekspor komoditas, karet, batubara dan sawit,” kata Endang.
Sepanjang Januari - November 2020 secara keseluruhan jumlah bongkar muat barang dalam negeri yang tercatat di Pelabuhan Boom Baru sebanyak 1.975.151 ton atau naik 3,14 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.
Pada November 2020, jumlah bongkar muat barang dari luar negeri di Pelabuhan Boom Baru Palembang tercatat sebanyak 194.899 ton atau naik 5,45 persen dibanding Oktober 2020 yakni sebesar 184.819 ton.
Jumlah barang yang dibongkar tercatat sebanyak 79.623 ton, atau naik 56,25 persen dibandingkan dengan Oktober 2020 yakni sebanyak 50.958 ton.
Jumlah barang yang dimuat pada November 2020 sebanyak 115.276 ton atau turun 13,88 persen dibanding Oktober 2020 yang sebesar 133.861 ton.
Sepanjang Januari - November 2020 secara keseluruhan jumlah bongkar muat barang luar negeri yang tercatat di Pelabuhan Boom Baru sebanyak 1.732.976 ton atau naik 7,21 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 yang sebanyak 1.616.408 ton.
Bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru naik 41,90 persen November 2020
Sejumlah pekerja beraktivitas di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumsel, Selasa (29/12/2020). Pelabuhan Boom Baru yang selama 2020 didominasi kegiatan ekspor sebesar 72 ,85 persen mempersiapkan diri sebagai sarana pelayanan kapal, barang, dan terminal peti kemas. (ANTARA FOTO/Feny Selly/aww)
