Gubernur Sumsel bantu daerah rawan karhutla senilai Rp45 miliar
Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memberikan bantuan senilai Rp45 miliar kepada daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Ada sepuluh kabupaten dan kota yang rawan Karhutla serta daerah itu yang dibantu," kata Herman usai apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel di Kebun Raya Sriwijaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Selasa.
Memang baru tahun 2020 ini, Pemprov Sumsel dapat memberikan bantuan secara khusus untuk pengendalian karhutla yaitu untuk membeli alat yang tidak habis pakai termasuk layar ISPU yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang indeks pencemaran udara, ujar dia.
Selain itu, Herman juga telah menjadikan para bupati yang ada sebagai Dansatgas di kabupaten masing-masing dan juga masuk dalam gugus tugas provinsi.
Baca juga: APP Sinar Mas gandeng perusahaan pemasok cegah karhutla di Sumatera Selatan
Baca juga: Polda Sumsel-Jambi koodinasi soal penanganan kebakaran hutan dan lahan
Guberur mengatakan berbagai rencana dan upaya pengendalian karhutla harus dilaksanakan ditingkat provinsi maupun kabupaten dan kota hingga tingkat desa.
Untuk itu peran kades dalam hal ini juga penting. Namun kesiapan kades dalam pengendalian Karhutla harus diawasi pelaksanaanya dan harus terus dievaluasi.
"Hutan berharga bagi keberlanjutan lingkungan. Dampak Karhutla dapat dirasakan masyarakat lokal yang dapat menimbulkan perubahan lingkungan, seperti iklim, kelangkaan sumber daya air, dan berbagai dampak lainnya, bahkan konflik sosial," ujarnya.
Baca juga: Sumsel siap tambah alokasi dana penanggulangan karhutla
Baca juga: Personel Polda Sumsel ditempatkan di daerah rawan karhutla
Beberapa hal perlu dilakukan yaitu sinkronisasi laporan antara kabupaten dan provinsi. Sebab berdasarkan keputusan Gubernur tentang kesiapsiagaan karhutla tahun 2020 dalam satgas provinsi di wilayah masing-masing kabupaten dan Bupati ditunjuk langsung sebagai satgas untuk membagi habis tugas Karhutla yang ada," ujarnya.
Herman meminta pelaku penyebab karhutla diberi sanksi yang tegas. Selain itu Herman Deru juga meminta agar dilakukan optimalisasi alat untuk pemadaman, memperkuat SDM regu pemadam kebakaran, mengaktifkan masyarakat peduli api
Dalam kegiatan ini juga dilakukan simulasi penanganan karhutla dan peninjauan pameran alat-alat yang digunakan dalam pengendalian karhutla.
"Ada sepuluh kabupaten dan kota yang rawan Karhutla serta daerah itu yang dibantu," kata Herman usai apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel di Kebun Raya Sriwijaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Selasa.
Memang baru tahun 2020 ini, Pemprov Sumsel dapat memberikan bantuan secara khusus untuk pengendalian karhutla yaitu untuk membeli alat yang tidak habis pakai termasuk layar ISPU yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang indeks pencemaran udara, ujar dia.
Selain itu, Herman juga telah menjadikan para bupati yang ada sebagai Dansatgas di kabupaten masing-masing dan juga masuk dalam gugus tugas provinsi.
Baca juga: APP Sinar Mas gandeng perusahaan pemasok cegah karhutla di Sumatera Selatan
Baca juga: Polda Sumsel-Jambi koodinasi soal penanganan kebakaran hutan dan lahan
Guberur mengatakan berbagai rencana dan upaya pengendalian karhutla harus dilaksanakan ditingkat provinsi maupun kabupaten dan kota hingga tingkat desa.
Untuk itu peran kades dalam hal ini juga penting. Namun kesiapan kades dalam pengendalian Karhutla harus diawasi pelaksanaanya dan harus terus dievaluasi.
"Hutan berharga bagi keberlanjutan lingkungan. Dampak Karhutla dapat dirasakan masyarakat lokal yang dapat menimbulkan perubahan lingkungan, seperti iklim, kelangkaan sumber daya air, dan berbagai dampak lainnya, bahkan konflik sosial," ujarnya.
Baca juga: Sumsel siap tambah alokasi dana penanggulangan karhutla
Baca juga: Personel Polda Sumsel ditempatkan di daerah rawan karhutla
Beberapa hal perlu dilakukan yaitu sinkronisasi laporan antara kabupaten dan provinsi. Sebab berdasarkan keputusan Gubernur tentang kesiapsiagaan karhutla tahun 2020 dalam satgas provinsi di wilayah masing-masing kabupaten dan Bupati ditunjuk langsung sebagai satgas untuk membagi habis tugas Karhutla yang ada," ujarnya.
Herman meminta pelaku penyebab karhutla diberi sanksi yang tegas. Selain itu Herman Deru juga meminta agar dilakukan optimalisasi alat untuk pemadaman, memperkuat SDM regu pemadam kebakaran, mengaktifkan masyarakat peduli api
Dalam kegiatan ini juga dilakukan simulasi penanganan karhutla dan peninjauan pameran alat-alat yang digunakan dalam pengendalian karhutla.