Medan (ANTARA) - Terdakwa Zuraida Hanum (41) sebagai otak pelaku pembunuhan terhadap Jamaluddin, hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan memohon kepada majelis hakim agar dapat meringankan hukuman terhadap dirinya.
"Saya berharap kepada majelis hakim dapat kiranya meringankan hukuman ini, karena saya telah menyesali perbuatan yang dilakukan," ujar Zuraida, dalam membacakan pleidoi secara virtual di depan majelis hakim dengan ketua Erintuah Damanik, di Ruang Cakra VIII, PN Medan, Rabu.
Zuraida menyatakan, dirinya tidak menyangka perbuatan pembunuhan yang dia lakukan, akhirnya seperti ini jadinya.
"Saya menyesali perbuatan yang sudah telanjur ini, dan tidak bisa diubah kembali," ujar Zuraida.
Sebelumnya, terdakwa Zuraida Hanum sebagai otak pelaku pembunuhan terhadap Jamaluddin, hakim PN Medan dituntut hukuman seumur hidup oleh jaksa penuntut umum (JPU).
JPU dari Kejaksaan Negeri Negeri Medan Parada Situmorang, dalam tuntutannya di PN Medan, Rabu (10/6) menyebutkan tidak ada yang dapat meringankan atas perbuatan terdakwa.
Selain itu, tidak ada yang dapat diampuni dan dimaafkan atas perbuatan terdakwa Zuraida yang dengan tega membunuh suaminya sendiri, Jamaluddin.
Menurut jaksa, hal-hal yang memberatkan terdakwa karena telah bersikap sadis membunuh suaminya sendiri. Sedangkan hal-hal yang meringankan terhadap terdakwa tidak ada.
"Dalam kasus pembunuhan tersebut, terdakwa melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana," ujar Parada.
Mendengar tuntutan yang dibacakan jaksa, terdakwa yang telah lama merencanakan pembunuhan terhadap suaminya itu, kelihatan sedih dan meneteskan air mata.
Berita Terkait
Pelaku pembunuhan siswi SMP ditangkap dengan dua betis ditembak
Senin, 16 Desember 2024 21:59 Wib
Longsor di Sembahe Deli Serdang sebabkan 20 orang terluka
Kamis, 28 November 2024 21:10 Wib
Polisi sarankan pengendara Medan-Berastagi melalui jalur alternatif
Kamis, 28 November 2024 19:52 Wib
Mensos instruksikan jajaran respon cepat longsor di Padang Lawas
Minggu, 24 November 2024 21:19 Wib
Banjir bandang di Tapsel Sumut, telan korban jiwa dua orang
Sabtu, 23 November 2024 17:55 Wib
22 kurir ganja masuk sel
Selasa, 19 November 2024 21:15 Wib
Psikolog: Penjudi online lakukan detoksifikasi diri menghindari candu
Selasa, 12 November 2024 17:24 Wib
Panglima: Kasus di Deli Serdang Sumut diawali prajurit tegur geng motor
Senin, 11 November 2024 14:19 Wib