Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Sekatan H Herman Deru memfasilitasi wartawan yang bertugas di Palembang mengikuti tes cepat COVID-19 guna mengetahui penyebaran virus corona.
"Wartawan rawan terpapar, jadi harus mematuhi juga standar kesehatan dalam liputan, dan benar apa yang disampaikan Ketua PWI. Sejauh inikan sudah ada wartawan yang positif dan sekarang dirawat di blok 8 kita doakan semoga lekas sembuh,” kata Herman Deru usai pelaksanaan tes cepat di Jakabaring Palembang, Jumat.
Gubernur menambahkan di samping harus mengikuti standar kesehatan, juga tidak takut, karena yang penting waspada dan selalu menjaga kebersihan.
”Yang penting kita waspada dalam menjaga diri kita , jangan takut. Dan kalaupun ada yang positif segera kita isolasi , apalagi kita memiliki fasilitas yang mewah seperti wisma atlet yang kini dipakai sebagai rumah sehat COVID 19, ” kata Gubernur.
Ketua PWI Sumatera Selatan H Firdaus Komar mengatakan bahwa sudah sejak jauh hari diingatkan tentang standar liputan kepada para wartawan diseluruh kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Pihaknya sudah lama mengingatkan wartawan saat peliputan supaya mengikuti protokol kesehatan.
Dia mengatakan wartawan harus selalu menjaga keyakinan dan imunitas tubuhnya agar tidak mudah tertular virus.
”Wartawan senantiasa harus menjaga imunitas tubuh dan keyakinannya agar tidak mudah terserang virus, karena wartawan memang berinteraksi dengan banyak sumber ” kata dia.
Tea cepat ini dilakukan setelah salah seorang wartawan ER dinyatakan positif dari hasil swab dan kini telah menjalani isolasi di RS Wisma Atlet Jakabaring. Dari 41 wartawan yang dites cepat semuanya menunjukkan nonreaktif
Dalam tes cepat tersebut Gubernur didampingi Wagub Sumsel H Mawardi Yahya dan Ketua Pembelaan dan Advokasi PWI Pusat H Ocktap Riady.
Tes Cepat khusus para wartawan ini difasilitasi oleh Humas Pemprov Sumsel dan diikuti oleh 41 Wartawan Sumatera Selatan yang bertugas di Kota Palembang, baik dari media cetak, TV, radio maupun media daring.
