Palembang (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan nirlaba Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Humas ACT Sumsel, Hening, Senin, mengatakan tim ACT dan MRI telah terjun ke lokasi sejak banjir melanda pada 8 Mei dengan langsung menyalurkan 300 porsi makanan siap saji dan ikut tim gabungan mengevakuasi warga.
"Saat ini tim dari Palembang sedang menuju lokasi untuk menyalurkan bantuan lanjutan berupa paket sembako," ujar Hening di Palembang.
Relawan juga ikut membantu warga membersihkan sisa-sisa hantaman banjir, terutama masjid-masjid yang tidak luput dari luapan air sungai.
Banjir di wilayah tersebut disebabkan tingginya debit air Sungai Saka dan Sungai Selabung setelah seharian diguyur hujan deras serta merata.
Selain OKU Selatan, bantuan juga akan disalurkan ke OKU Timur yang ikut terdampak banjir kiriman dari OKU Selatan, khususnya di Kecamatan Martapura yang merendam ratusan rumah.
Menurut dia bantuan diutamakan dalam bentuk logistik karena mayoritas warga tidak mengungsi namun stok pangan menipis terutama sejak kondisi pandemi COVID-19.
ACT Sumsel mengajak warga Sumsel ikut meringankan beban para warga terdampak, bantuan dapat didonasikan melalui nomor rekening 66 0000 5505 (BNI Syariah) dengan menambahkan nominal 300 di akhir nilai donasi.
"Sekecil apapun bantuan kita akan sangat berarti untuk mereka (korban banjir)," demikian Hening.
Berita Terkait
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib
Polres OKU gelar tes urine anggota menggunakan sampel Saliva
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
Pemkab OKU Timur gelar KB gratis untuk. semarakkan Hari Kartini
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib