Kediri (ANTARA) - Seorang perempuan yang merupakan korban jambret di Kota Kediri, Jawa Timur meninggal dunia, setelah mengalami kecelakaan ketika berusaha mengejar pelaku yang telah mengambil telepon selulernya.
"Kami masih usut perkara ini. Sekarang kami masih kembangkan kasus ini," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Kediri AKP I Gusti Ananta, di Kediri, Selasa malam.
Kejadian kecelakaan itu di Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri, sesaat setelah berbuka puasa.
Dua orang perempuan diketahui sedang mengendarai sepeda motor dan ternyata diincar oleh pelaku jambret.
Pelaku jambret yang juga mengendarai sepeda motor mengambil telepon seluler milik korban. Korban kemudian memburu pelaku hingga terjadi kecelakaan di lokasi Jalan Kapten Tendean tersebut, tepatnya Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota, Kediri.
Sepeda motor korban berdekatan ke motor pelaku hingga keluar jalur. Sedangkan, dari arah berlawanan terdapat kendaraan sepeda motor, sehingga terjadi kecelakaan.
Korban jambret, pengendara sepeda motor tersebut meninggal dunia sesaat setelah kecelakaan, dan yang dibonceng juga mengalami luka-luka. Sedangkan, pengendara motor dari arah berlawanan tersebut juga mengalami luka. Mereka semua dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
Satu orang pelaku setelah kejadian itu sempat kabur ke arah kebun tebu yang berada di Puskesmas Ngronggo, Kota Kediri, dan satu orang yang jatuh dari sepeda motor berhasil diamankan warga.
Saat diinterogasi di lokasi kejadian, ternyata pelaku adalah residivis. Ia sempat hampir babak belur diamuk warga karena kejadian tersebut. Namun, polisi yang tiba di lokasi kejadian menenangkan warga, sehingga ia dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Jalan ke lokasi kejadian tersebut sempat ditutup. Polisi di lokasi dibantu warga juga melakukan evakuasi korban dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Sejumlah warga juga masih di lokasi saat kejadian berlangsung, termasuk membantu mencari pelaku jambret yang sempat lari tersebut. Hingga kini, pelaku masih dicari petugas.