Tokyo (ANTARA) - Jumlah infeksi COVID-19 di Jepang bertambah menjadi 1.484 pada Minggu, naik dari hari sebelumnya, demikian laporan lembaga penyiaran NHK.
Jumlah akumulasi tersebut termasuk 697 kasus dari kapal pesiar Diamond Princess dan 14 kasus yang kembali dari China melalui pesawat sewaan, berdasarkan data NHK.
Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat virus tersebut mencapai 29, selisih satu dibanding hari sebelumnya, dengan 7 di antaranya berasal dari kapal pesiar.
Virus corona, alias COVID-19, pertama kali muncul di China tengah pada Desember tahun lalu dan hingga kini telah menjangkit ke lebih dari 120 negara dan wilayah.
Kematian global akibat virus corona melebihi angka 5.300 dengan sedikitnya 142.000 kasus terkonfirmasi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sumber: Reuters
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib